"Kemarin jalannya dicor,
tapi sekarang sudah selesai. Kalau di Jakarta Utara jalannya harus beton karena
berhubungan dengan air," kata Jokowi di Kali Sentiong, Senin (21/4/2014)
sore.
Mantan Wali Kota Surakarta ini menjelaskan pembangunan jalur inspeksi sepanjang 1,5 kilometer itu membutuhkan waktu dua bulan. Sementara untuk pembebasan lahan sendiri masih molor hingga bulan depan.
"Ganti rugi warga nunggu, karena sekarang sudah ditempatkan di rusun. Kita memberi ganti kepada rakyat. Warganya dipindahkan ke Rusun Komarrudin," ungkap capres PDI-P ini.
Proyek pembangunan jalan inspeksi Kali Sentiong terbentang dari Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan Sunter, Jakarta Utara. Jalan yang terbuat dari beton tersebut memiliki panjang 1,5 kilometer dan lebar 10 meter.
Proyek itu dimulai sekitar satu tahun lalu. Jokowi mengatakan, jalan inspeksi tersebut akan dilengkapi dengan ruang terbuka hijau. Pedagang kakilima yang resmi juga
bakal ditempatkan di beberapa bagian jalan inspeksi tersebut. Jokowi ingin
jalan inspeksi Kali Sentiong menjadi proyek contoh pembangunan jalan inspeksi
sungai lain di Jakarta.
Mantan Wali Kota Surakarta ini menjelaskan pembangunan jalur inspeksi sepanjang 1,5 kilometer itu membutuhkan waktu dua bulan. Sementara untuk pembebasan lahan sendiri masih molor hingga bulan depan.
"Ganti rugi warga nunggu, karena sekarang sudah ditempatkan di rusun. Kita memberi ganti kepada rakyat. Warganya dipindahkan ke Rusun Komarrudin," ungkap capres PDI-P ini.
Proyek pembangunan jalan inspeksi Kali Sentiong terbentang dari Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan Sunter, Jakarta Utara. Jalan yang terbuat dari beton tersebut memiliki panjang 1,5 kilometer dan lebar 10 meter.
Proyek itu dimulai sekitar satu tahun lalu. Jokowi mengatakan, jalan inspeksi tersebut akan dilengkapi dengan ruang terbuka hijau. Pedagang kaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar