Jakarta-Melalui anggaran biaya tambahan ( ABT ) yang di gulirkan sejak Desember 2013 lalu, Lembaga Musyawarah Kelurahan ( LMK ) Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara ( Jakut ), menggencarkan berbagai program bina sosial dan bina fisik lingkungan.
Untuk pelaksanaan bina sosial diantarannya, pelatihan bekam untuk bidang kesehatan dan sulam pita Jepang atau merangkai bunga sakura. Langkah ini sebagai wujud pemberdayakan warga.
"Pengobatan tradisional dengan cara bekam yang telah kami laksanakan, beberapa waktu lalu, sesuai dengan keinginan masyarakat. Kami mendatangkan tenaga profesional untuk mengajarkan kepada warga metode pengobatannya. Alhamdulillah warga antusias mengikuti kegiatan tersebut," kata Wakil Ketua LMK Kelapa Gading Timur, Achmad Sugondo, saat berbincang di ruang kerjanya, Senin ( 27/04/2014).
Dengan adanya kegiatan ini, dia berharap masyarakat semakin mandiri. Selain itu ilmu yang ia dapat juga dapat mengurangi angka penggangguran di wilayah Kelurahan Kelapa Gading Timur.
Berkaitan dengan kegiatan bina fisik lingkungan, dikoordinasikan di 20 RW yang ada. Umumnya kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan setapak, perbaikan saluran dan taman.
"Kami bersyukur dana yang kami berikan kepada masyarakat memicu swadya masyarakatyang lebih besar lagi,"terang
Untuk pelaksanaan bina sosial diantarannya, pelatihan bekam untuk bidang kesehatan dan sulam pita Jepang atau merangkai bunga sakura. Langkah ini sebagai wujud pemberdayakan warga.
"Pengobatan tradisional dengan cara bekam yang telah kami laksanakan, beberapa waktu lalu, sesuai dengan keinginan masyarakat. Kami mendatangkan tenaga profesional untuk mengajarkan kepada warga metode pengobatannya. Alhamdulillah warga antusias mengikuti kegiatan tersebut," kata Wakil Ketua LMK Kelapa Gading Timur, Achmad Sugondo, saat berbincang di ruang kerjanya, Senin ( 27/04/2014).
Dengan adanya kegiatan ini, dia berharap masyarakat semakin mandiri. Selain itu ilmu yang ia dapat juga dapat mengurangi angka penggangguran di wilayah Kelurahan Kelapa Gading Timur.
Berkaitan dengan kegiatan bina fisik lingkungan, dikoordinasikan di 20 RW yang ada. Umumnya kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan setapak, perbaikan saluran dan taman.
"Kami bersyukur dana yang kami berikan kepada masyarakat memicu swadya masyarakatyang lebih besar lagi,"terang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar