Pulau Seribu- Museum Bahari Jakarta
mengkukuhkan 39 pelajar SMA dan SMK dari 20 sekolah di Jakarta menjadi Duta
Wisata Bahari ( DWB ) IV di Pulau Putri, Kepulauan Seribu, kemarin setelah
mereka digembleng selama dua hari di pulau itu.
Berbagai latihan spritual skill
dan gemblengan mental diberikan oleh Mayor TNI AL Kukuh Suryo Widodo dari Dinas Potensi Maritim
Mabesal, Thomas Ataladjar penulis sejarah dan Winarto, psikologi dari UGM.
Sebagai ketua DWB IV Hamadi Yuwani, siswa SMAN 16 dengan wakilnya Andi Ray,
siswa SMAN 5 Jakarta.
Menurut Pelaksana Tugas ( Plt ) Museum
Bahari, Dachlan, S. Kar, pada pengukuhan tersebut mengatakan, di samping
menggencarkan promosi dan mengangkat duta wisata, Museum Bahari saat ini sedang
membenahi koleksi museum dan tata pamer,
juga lingkungan museum.
“Kami merencanakan membebaskan 12
bangunan ruko di dekat museum,” kata dia didampingi Kepala Seksi ( Kasi ) Pameran dan Edukasi Museum Bahari,
Irfan Guci dan KTU, Yani Murliani kepada wartawan.
Ditambahkan, Kasi Pameran dan
Edukasi Museum Bahari, Irfal Guci, menjelang HUT ke-487 HUT DKI Jakarta, diorama
legenda bahari nusantara akan dibuka sekaligus akan digelar teater Rekontruksi
Sejarah Fatahillah, di halaman museum tersebut.
“Disitulah serangan Fatahillah dilakukan
pada 22 Juni 1527 silam,”kata Irfal. Dan sampai saat ini dalam pembuatan peta,
Museum Bahari terutama Menara Syahbandar masih digunakan sebagai titik nol kota Jakarta .
Abi Rafdi, siswa SMAN 52 Jakarta,
Cilincing, Jakut yang turut sebagai peserta mengungkapkan, dulunya dirinya
tidak tertarik masalah kelautan. Namun, setelah mengikuti kegiatan ini
terpanggil.
“Kesadaran Bahari adalah Awal Kejayaan Bangsa,” kata Abi Rafdi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar