Selasa, 15 April 2014

Pengundian Kunci Lokbin 103 Blok B Ricuh



Jakarta-Ratusan pedagang yang berada di Lorong 103 blok B, Koja, Jakarta Utara ( Jakut ) hari ini, Selasa (15/04/2014) berkumpul mengikuti pengundian kunci lokbin. 

Namun, di tengah perjalanan, sejumlah pedagang yang menanyakan kuota kios tanpa diundi terjadi adu mulut dengan pedagang lainnya yang telah mendapatkan prioritas. Bahkan, sempat terjadi saling dorong antar pedagang. Untuk menghindari keributan pengundian pun kios terpaksa ditunda.

Data dari pengurus Lokbin 103, Koja, sebanyak 89 pedagang memang diberikan prioritas langsung mendapat jatah kios. Mereka mendapat jatah di lantai 1, karena merupakan pedagang lama dan konsisten berjualan. Sementara, sebanyak 224 pedagang lainnya, dilakukan pengundian. Blok B Lokbin Lorong 103 Koja, terdiri dari 3 lantai dan 224 kios.

Ganti (46) salah satu pedagang Lorong 103 yang telah berjualan sejak 1983 merasa di bohongin oleh UPT Lokbin.  

"Seharusnya mereka bersama melalui pengundian. Awalnya 59 lalu bertambah jadi 89, kita tidak menuduh mereka ada permainan tapi buat kami yang jelas tidak adil,"kata Ganti di lokasi. 
Kepala UPT Lokbin, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Orada Sinurat, mengatakan, akibat protes yang dilakukan pedagang, pengundian sementara ditunda. Proses selanjutnya akan menunggu hasil komunikasi yang dilakukan antara pihaknya dengan para pedagang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar