Jakarta-Rencana memudurkan jam masuk
sekolah sepertti yang digulirkan oleh Wakil Gubernur DKLI Jakarta, Basuki T.
Purnama ( Ahok ) itu masih tarik ulur. Dispendik belum berani menyetujui
usulan jam masuk sekolah menjadi pukul 09.00 itu.
Kepala Suku Dinas Pendidikan
Menengah ( kasudin Dikmen ) Jakarta Utara, Andri Kunarso mengatakan, pihaknya
masih meningiventarisasi dan mendata ulang usulan-usulan yang masuk dari
berbagai pihak. Namun, dia belum dapat menyebutkan pertimbangan apa yang akan
digunakan untuk menetapkan jam masuk sekolah. Proses pendataan juga dilakukan
pada sekolah-sekolah yang masih menerapkan double sif atau jam masuk ganda.
“Ini masih dikaji,” kata dia,
Minggu (13/04/2014).
Hendra (43), salah seorang warga
saat diminta komentarnya terkait rencana pengunduran jam masuk sekolah mengaku tak
setuju. Jika jam sekolah dimundurkan pukul 09.00, saya khawatir anak jadi malas masuk sekolah.
“Habis bangun pagi, karena jam
sekolah mundur. Maka anak habis bangun langsung nonton TV. Karena keasikan
nonton TV maka anak jadi malas untuk masuk sekolah. Kalau saya, sih berharap
jam sekolah seperti bisa dari pukul 06.30 atau 07.00 WIB,”harap Hendra yang
saat ini mempunyai anak yang masih duku di bangku sekolah SMP Negeri Jakarta Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar