Senin, 28 April 2014

RBS Optimis Juara I


Jakarta-Kelurahan  Rawa Badak Selatan ( RBS ), Koja, Jakarta Utara setelah terpilih terbaik dalam Lomba Gotong Royong ( LGR ) Tingkat DKI Jakarta, Senin (27/04/2014), dinilai oleh tim Lomba Gotong Royong Tingkat Nasional. 

Ketua tim penilai,  Minarni Marbun, dalam kesenpatan itu memberikan apresiasi dan penghargaan setinggih-tinggihnya kepada Pemerintah DKI Jakarta yang telah menetapkan Kelurahan Rawa Badak Selatan sebagai Juara I LGR tingkat DKI Jakarta dan mewakili DKI ke tingkat nasional. 

Kedatangan kami pada hari ini, masih kata Minarni, adalah untuk melakukan verifikasi data yang telah disampaikan kepada kami sebelumnya. 

“Kelurahan RBS telah masuk pada 9 besar tingkat nasional, dimana dari 9 besar tersebut, nantinya akan kami pilih 6 besar baik tingkat kelurahan maupun desa sebagai juara. Pengumuman juara LGR tingkat nasional sendiri di jadwalkan akan dilaksanakan pada 20 Mei 2014 mendatang,” ujar dia. 

Dalam kesemnpatan itu juga, Minarni juga turut menyampaikan, kalah atau menang dalam lomba ini bukanlah suatu tujuan utama. Tapi, tujuan utama dari adanya lomba ini adalah bagiamana kembali menyuarakan semangat gotong royong di tingkat DKI Jakarta, sekaligus menungkatkan kegotong royongan dari tahun ke tahun. 

Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, yang turut langsung menyambut kedatangan tim penilai. Tri Kurniadi mengaku optimis Kelurahan Rawa Badak Selatan bisa menjadi juara nasional.

“Kami mendorong RBS untuk terus maju mewakili DKI Jakarta ke tingkat nasional. Pelaksanaan  pembangunan dalam berbagai bidang, termasuk 4 bidang yang akan dilihat oleh tim penilai yaitu bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan agama serta lingkungan. Semua dilaksanakan berazaskan nilai luhur kegotong royongan,” jelas Tri Kurniadi saat menerima kedatangan tim penilai lomba gotong royong masyarakat tingkat nasional di Halaman Balai Warga RW 07, Kelurahan RBS, Koja.

Menurutnya, hal yang paling spesifik terjadi di wilayah RBS adalah pembangunan yang dilaksanakan dengan sinergitas tinggi antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. 

“Semangat gotong royong yang tercermin ditengah masyarakat RBS inilah, yang pada akhirnya mampu membawa Kelurahan RBS hingga ke tingkat nasional dan bersaing dengan 9 kandidat dari daerah lain,” kata Tri Kurniadi.        

Sementara itu, Lurah Rawa Badak Selatan Sutarjo, dalam paparannya menuturkan, wilayah RBS terdiri dari 11 RW dan 109 RT. 

Kegotong royongan yang telah ditunjukkan oleh warga dan kemitraan dunia usaha diantaranya, dengan membangun fasilitas umum ( fasum ) dan fasilitas sosial ( fasos ), yakni, untuk saran ibadah, ada 19 masjid, 5 gereja, dan 24 mushollah. Terwujudnya 11 balai warga, dimana dua diantanya dibagun melalui bantuan perusahaan swasta yakni PT. Astra Internasional dan PT. Pertamina dengan membangun 2 kantor RW. 

Untuk sarana kesehatan, saat ini telah ada 2 mobil ambulance, serta adanya posyandu di 11 RW. Pendukung keamanan, berdirinya 54 pos kamling. Selain itu, adanya 59 orang relawan linmas binaan RW, 156 orang yang tergabung dengan Sadar Kamtibmas, serta  22 orang Mitra Jaya. 

Lebih jauh dia menambahkan, peran lembaga pemerintah dalam mengerakkan masyarakat untuk berpartispasi dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan disetiap kegiatan kemasyarakatan, sangat dapat dihandalkan karena lembaga kemasyarakatan bersama pemerintah, mampu menjembati dan mengajak semua dunia usaha yang ada di Kelurahan Rawa Badak Selatan, untuk berpartispasi dan memberikan dukungan pada pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Rawa Badak Selatan. 


Disamping itu, berbagai prestasi yang telah diraih oleh kelurahan ini, yakni Juara Nasional dalam kegiatan Lomba Posyandu yang diraih oleh RW 04 pada tahun 2013 lalu. Juara Harapan I Tingkat DKI dalam Lomba Produk Unggulan, Juara I Lomba Binaul Masjid yang diraih oleh Masjid Muhajirin, serta meraih predikat Kelurahan Sadar Hukum oleh Kementerian Hukum dan HAM RI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar