Wakil Kepala Bidang Manajemen Mutu Sekolah SMKN
33 Jakarta Utara, Richard Maghani, mengatakan mereka sudah mengusulkan kepada
pemerintah untuk memindahkan sekolah ke tempat yang lebih layak dan
representatif.
“Kami harap bisa mengembangkan sekolah ini dengan
luas 5.000 meter persegi, jadi kami bisa menambah faslitas olah raga, dan ruang
praktek siswa,” ujar Richard.
SMKN 33 yang berdiri di tanah seluas 2.000 meter
persegi tersebut terdiri dari 18 ruang kelas. Beberapa ruangan kelasnya
digunakan untuk ruang praktik siswa seperti ruang hotel, ruang restoran dengan
sistem sekat, sehingga kapasitas sekolah untuk menampung murid lebih banyak
lagi sangat terbatas.
Richard mengaku apabila permukiman Kelapa Gading
dilanda banjir maka SMKN 33 juga ikut banjir. “Tahun 2014 ini banjir di sekolah
ini semata kaki, tapi jalan menuju sekolah bisa mencapai satu setengah meter,”
jelas Richard.
Richard mengaku di sekolah yang sudah berdiri
sejak tahun 1998 ini juga memfasilitasi siswa-siswi di tingkat akhir untuk
praktik di Luar Negeri serta mengadakan job fair dan kerja sama dengan
perhotelan dan pariwisata.
SMKN 33 memiliki empat jurusan utama yakni Jasa
Boga, Akomodasi Perhotelan, Busana Butik, dan Usaha Perjanalanan Wisata.
“Untuk Perhotelan dan Boga merupakan jurusan
dengan tingkat penyerapan ke dunia kerja yang paling tinggi,” jelas Richard.
Richard menjelaskan, sistem pendidikan di SMKN 33
menerapkan kewirausahaan dengan kurikulum yang menyesuikan dengan permintaan
pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar