Wakil Direktur RSUD Koja, Sri Juli Purwoestri memberikan penjelasan |
Wakil Direktur RSUD Koja, Sri Juli Purwoestri mengakui, kesulitan dalam menangani banyaknya jumlah peserta JKN yang berobat ke RSUD Koja. Terlebih, pihaknya masih minim petugas verifikasi kepesertaan KJN dan tanda tangan SEP dan tidak adanya petugas dari BPJS yang verifikasi pada hari sabtu.
"Cuma ada 2 petugas BPJS yang melakukan verifikasi dan hari sabtu itu justru tidak ada petugasnya, sehingga mengganggu pelayanan ke poliklinik," ungkap Sri Juli Purwoestri, di Kantor Walikota
Untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya telah menambah jumlah loket pendaftaran yang ada di RSUD Koja. Dari empat loket, kini telah tersedia menjadi sembilan loket. Pihaknya juga sudah membentuk Tim Penyelesaian Klaim. Klaim RSUD Koja biasanya dilakukan setiap dua minggu kepada pihak BPJS. Selain itu juga pihak RSUD Koja menambah jumlah petugas di loket serta membenahi sarana dan prasarana.
Saat ini, masih kata dia, RSUD Koja juga sedang melakukan pembangunan gedung setinggi 16 lantai dengan 956 ruangan. Rencananya gedung baru tersebut akan selesai tahun 2014. "Jadi nantinya, gedung baru yang terdiri dari blok A, B dan C akan menampung lebih banyak lagi pasien," jelas Sri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar