Jakarta-Untuk menghindari penyebaran penyakit rabies yang
disebabkan gigitan kucing dan anjing liar, Sudin Peternakan Perikanan dan
Kelautan ( Sudin P2K ) Jakarta Utara ( Jakut ) gencar melakukan vaksinasi terhadap
binatang tersebut.
Sejak Januari hingga April 2014 ini, tercatat 110 ekor hewan kucing dan anjing telah divaksinasi. Sedangkan target vaksin tahun 2014 adalah 2.500 ekor.
Sejak Januari hingga April 2014 ini, tercatat 110 ekor hewan kucing dan anjing telah divaksinasi. Sedangkan target vaksin tahun 2014 adalah 2.500 ekor.
Binatang-binatang itu
selama ini berkeliaran di tengah-tengah permukiman warga, tanpa diketahui
pemiliknya secara jelas.
“Pelaksanaan vaksinasi
rabies dilakukan dengan berkoordinasi dan kerjasama mulai dari tingkat
kecamatan, kelurahan,RW dan RT secara door to door. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam menjaring hewan rawan rabies, “ kata
Sri Haryati, Kasudin P2K Jakut, kepada wartawan, Jumat (02/05/2014).
Sedangkan tujuan vaksinasi rabies, lanjut Sri
agar menimbulkan titer antibodi/kekebalan hewan penular rabies pada penyakit rabies.Pelaksanaan vaksin ini
dalam rangka mempertahankan Jakarta Utara Bebas Rabies.
Diharapkan masyarakat
secara mandiri memberikan vaksinasi rabies kepada HPR yang dipelihara, dengan
membawanya ke dokter hewan praktek yang terdekat atau dengan aktif mengikuti
jadwal vaksinasi rabies yang dilakukan oleh Sudin P2K, terang Sri.
Sementara itu, Lurah
Pegangsaan Dua, Didit Mulyadi mengatakan wilayahnya memang sudah dilakukan vaksin pada hewan penular
rabies.
“Kami siap mendukung langkah tersebut agar
wilayah ini selalu bebas rabies,” kata Didit.
Lokasi yang ada hewan penular rabies, Didit menambahkan, diantaranya
RW 012, RW 14, RW 015, RW.016, RW.0 17, RW.018, RW.0 19,RW.024 dan RW 025.
“Inilah yang terus
kami waspadai agar masyarakat setiap 6 bulan sekali dilakukan vaksin, agar
terhindar dari rabies, “pungkas Didit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar