Jumat, 02 Mei 2014

110 Kucing dan Anjing Liar Divaksinasi


Jakarta-Untuk menghindari penyebaran penyakit rabies yang disebabkan gigitan kucing dan anjing liar, Sudin Peternakan Perikanan dan Kelautan ( Sudin P2K ) Jakarta Utara ( Jakut ) gencar melakukan vaksinasi terhadap binatang tersebut.

Sejak Januari hingga April 2014 ini, tercatat 110 ekor hewan kucing dan anjing telah divaksinasi. Sedangkan target vaksin tahun 2014 adalah 2.500 ekor. 

Binatang-binatang itu selama ini berkeliaran di tengah-tengah permukiman warga, tanpa diketahui pemiliknya secara jelas.

“Pelaksanaan vaksinasi rabies dilakukan dengan berkoordinasi dan kerjasama mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan,RW dan RT secara door to door. Hal  ini dilakukan untuk memudahkan  dalam menjaring hewan rawan rabies, “ kata Sri Haryati, Kasudin P2K Jakut, kepada wartawan, Jumat (02/05/2014).  

Sedangkan  tujuan vaksinasi rabies,  lanjut Sri  agar menimbulkan titer antibodi/kekebalan hewan penular rabies pada penyakit rabies.Pelaksanaan vaksin ini dalam rangka mempertahankan Jakarta Utara Bebas Rabies.

Diharapkan masyarakat secara mandiri memberikan vaksinasi rabies kepada HPR yang dipelihara, dengan membawanya ke dokter hewan praktek yang terdekat atau dengan aktif mengikuti jadwal vaksinasi rabies yang dilakukan oleh Sudin P2K, terang Sri.

Sementara itu, Lurah Pegangsaan Dua, Didit Mulyadi mengatakan wilayahnya memang  sudah dilakukan vaksin pada hewan penular rabies. 

“Kami  siap mendukung langkah tersebut agar wilayah ini selalu bebas rabies,” kata Didit.

Lokasi yang  ada hewan penular rabies, Didit menambahkan,  diantaranya  RW 012, RW 14, RW 015, RW.016, RW.0 17, RW.018, RW.0 19,RW.024 dan RW 025. 

“Inilah yang terus kami waspadai agar masyarakat setiap 6 bulan sekali dilakukan vaksin, agar terhindar dari rabies, “pungkas Didit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar