Jumat, 23 Mei 2014

Dua Sekolah Menengah Negeri Direncanakan di Gabung



Kerusakan gedung SMU Negeri 18 Jakarta
Jakarta-Suku Dinas Pendidikan Menengah ( Sudin Dikmen ) Jakarta Utara ( Jakut ) berencana mengabungkan SMKN 33 Jakarta dengan SMUN 18 Jakarta. 

Menurut Kepala Sudin Dikmen Jakarta Utara, Mustafa Kemal,  SMK Negeri 33 yang berada di tengah pemukiman padat di Jl Gading Mas Timur II, RW 10,  Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, akan direlokasi. Rencananya, SMK Negeri 33 akan digabung dengan SMA Negeri 18 Tanjung Priok di satu kawasan yang sama.

"Kami berpikir kenapa tidak dua sekolah ini digabung. Nanti akan banyak ruangan dalam satu gedung yang akan dibangun untuk SMKN 33"kata Mustafa saat di hubungi Sabtu (24/05/2014). 

Kondisi SMK Negeri 33, masih kata dia,  saat ini dinilai sudah tidak memadai untuk melaksanakan kurikulum sekolah kejuruan. Di sekolah yang berdiri di atas lahan seluas 3.000 meter persegi itu,  berdasarkan hasil analisa tidak lagi memungkinkan untuk pengembangan fasilitas agar sesuai dengan metode pendidikan yang dibutuhkan.

Sementara kondisi SMA Negeri 18 saat ini gedung sekolahnya dalam keadaan rusak berat. Gedung sekolah yang terletak di Jl Warakas 1, Kelurahan Warakas,Tanjung Priok itu bagian atapnya sudah keropos sehingga membutuhkan rehab berat.

"Kami berpikir kenapa tidak dua sekolah ini digabung. Toh nanti akan banyak ruangan dalam satu gedung yang akan dibangun untuk SMKN 33," kata Kemal.

Menurut Kemal, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pemkot Jakarta terkait rencana relokasi. Bahkan Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono sudah menyanggupi untuk mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk pembelian lahan dan pembangunan gedung. Anggaran tersebut berasal dari kompensasi pengembang di Jakarta Utara terhadap pendidikan.

"Pilihannya kita yang disuruh mencari lahan sendiri untuk dibeli atau menggunakan lahan milik Pemprov DKI yang ada. Sedangkan rencana penyatuan sudah saya sampaikan. Dan Pak Walikota menanggapi positif serta akan membahas secara multi sektor," kata dia.

Sedangkan mengenai letak lokasi yang akan dibangun, Kemal mengatakan pihaknya masih mencari. Direncakan lokasi akan berada di antara Kecamatan Kelapa Gading dan Tanjung Priok, semua tergantung ketersediaan lahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar