Jakarta-Gubernur DKI Jakarta,
Joko Widodo ( Jokowi), Senin (26/5/2014), meresmikan pengoperasian Pasar Kelapa Gading,
Jakarta Utara, yang beralamat di Jalan Hibrida Blok C, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa
Gading, Jakarta Utara.
"Bismillah,
dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Pasar Kelapa Gading siang hari ini saya
nyatakan diresmikan," ucap Jokowi didampingi Walikota Jakarta Utara, Heru
Budi Hartono, serta Kepala PD Pasar Jaya, Djangga Lubis.
Setelah meresmikan, Jokowi menandatangani prasasti sebagai tanda telah diresmikannya pasar seluas 3.761 meter persegi tersebut Jokowi bersama jajaran pejabat Pemprov DKI lainnya langsung meninjau ke dalam pasar. Keadaan di dalam pasar begitu riuh dan panas. Semua pedagang keluar dari kiosnya dan berupaya mendekati Jokowi.
Setelah meresmikan, Jokowi menandatangani prasasti sebagai tanda telah diresmikannya pasar seluas 3.761 meter persegi tersebut Jokowi bersama jajaran pejabat Pemprov DKI lainnya langsung meninjau ke dalam pasar. Keadaan di dalam pasar begitu riuh dan panas. Semua pedagang keluar dari kiosnya dan berupaya mendekati Jokowi.
Jokowi menelusuri bagian pasar, mulai dari
lantai 1, di kios pakaian, kemudian di lantai 2, di kios makanan dan minuman.
Selama kurang lebih 10 menit, Jokowi berkeliling Pasar Kelapa Gading.
Jokowi menambahkan,
setelah hari ini, pada Rabu (28/05/2014) lusa, sejumlah pasar tradisional akan
didatangi untuk melihat proses penataan yang tengah dilakukan.
"Masih 3 lagi, Rabu kita tengok
bareng-bareng. Kan masih banyak, Lokbin, Pasar Ikan," terang Jokowi.
Di tempat yang sama,
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan, pasar yang memiliki
luas lahan 3,761 meter persegi ini mampu menampung 168 pedagang. Di mana di
dalamnya terdapat 334 tempat usaha.
Penyelesaian
pembangunan pasar ini pada Maret 2013 lalu. Dalam pembangunan Pasar Kelapa
Gading, PD Pasar Jaya bekerja sama dengan PT Mahkota Bangun Prasarana selaku
pengembang. Konsep desain bangunan semi-modern ini akan membuat pedagang maupun
pembeli merasa nyaman. Pasar pun jauh dari kesan kotor dan becek.
"Jadi, sudah ada empat pasar yang sudah selesai dibangun. Pasar Ciplak, Pasar Cijantung, Pasar Jembatan Dua, dan Pasar Pos Pengumben," kata Djangga.
"Jadi, sudah ada empat pasar yang sudah selesai dibangun. Pasar Ciplak, Pasar Cijantung, Pasar Jembatan Dua, dan Pasar Pos Pengumben," kata Djangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar