Jakarta-Ratusan buruh yang tergabung dalam
Buruh Kikes KSBSI (Kimia Industri Umum Farmasi Dan Kesehatan) pada May Day 2014,
menggelar acara menanam pohon di kompleks Rumah Susun ( Rusun ) Marunda,
Cilincing dan aksi memungut sampah di kawasan Ancol.
Binson Purba (33) Ketua DPC Kikes KSBSI mengatakan, ada 500 massa perwakilan dalam aksi sosial ini.
Binson Purba (33) Ketua DPC Kikes KSBSI mengatakan, ada 500 massa perwakilan dalam aksi sosial ini.
"Pada hari buruh ini, kami
tidak demo, tapi menanam pohon di Rusun Marunda. Kami juga akan melakukan
konvoi dan baksos di Ancol untuk memunguti sampah," ujar Binson, di Rusun
Marunda, Kamis (01/05/2014).
Lebih jauh Binson menjelaskan, kegiatan mereka agak
berbeda dengan teman-teman buruh yang lain untuk menghilangkan anggapan bahwa
kegiatan dan aksi buruh selalu merugikan masyarakat.
"Agenda tahun ini berbeda agar masyarakat tidak antipati terhadap buruh. Kami harap dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih mengerti perjuangan buruh," jelas Binson.
"Agenda tahun ini berbeda agar masyarakat tidak antipati terhadap buruh. Kami harap dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih mengerti perjuangan buruh," jelas Binson.
Binson mengatakan, tuntutan utama
mereka adalah menolak outsorching, lawan union busting, perhatikan kesehatan
buruh melalui BPJS ketenagakerjaan.
Mulyati
24, Buruh di PT Makalot yang tinggal di Rusun Marunda menyambut senang jika
pelaksanaan hari buruh dilakukan dengan kegiatan peduli lingkungan.Apalagi di
kawasan Rusun ini masih membutuhkan banyak pohon agar tidak gersang
Mujiono, Kepala Suku Dinas ( Kasudin ) Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Nakertrans ) Jakarta Utara ( Jakut ) mengatakan, dalam rangka hari buruh sedunia Pemkot Jakarta Utara memfasilitasi aksi buruh agar berguna bagi masyarakat.
"Hari ini kami memfasilitasi buruh untuk menanam kurang lebih 100 pohon di lahan kosong depan Rusun Marunda," ujar Mujiono.
Sementara itu, Wakil Walikota
Jakarta Utara, Tri Kurniadi memberikan dukungan posistif terhadap tanam pohon
di hari buruh ini. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu bentuk cinta
lingkungan oleh buruh Indonesia khusunya di Jakarta Utara.
"Tentunya hal ini sangat popsistif,
dan kami sangat mendukung penuh mereka," tutup Tri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar