Jakarta-Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di depan Masjid Al-Mukhlisin, Jalan Jembatan Tiga, Pluit Penjaringan, Jakarta Utara direlokasi. Para pedagang itu kini ditempatkan penampungan baru area Emporium Mal, Pluit, Penjaringan, mulai Minggu (01/06/2014).
Selama ini ke 27 pedagang Kaki-5 yang kebanyakan berjualan makanan, setiap harinya menggelar lapak dangannya trotar jalan. Selain menyebabkan membuat kumuh wilayah, pada jam-jam makan kerap membuat kemacetan sehingga banyak dikeluhkan warga.
Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Almond Daniel, mengakui saat ini 27 pedagang yang berjualan di depan masjid Al-Mukhlisin, Jalan Jembatan Tiga, Pluit Penjaringan, Jakarta Utara direlokasi.
“Kami melakukan pemindahan ini setelah melakukan persuasi terhadap para PKL untuk mau direlokasi. Akhirnya pada Senin (26/5) kemarin ditandatangani MoU PKL dengan pengelola Mall,” ujarnya, Selasa (27/05/2014)
Diakui Almo Danil, pihaknya sebelumnya sudah berusaha berkomunikasi dengan Emporium bersedia memberi tempat. Dalam butir kesepakatannya, para PKL diperbolehkan berdagang di lokasi yang disediakan pengelola Mall sesuai dengan jam operasional. Yakni mulai pukul 09.00 sampai 22.00 setiap harinya.
“Para pedagang tidak tidak dikenakan sewa seperti penyewa lain dalam Mall. Setiap hari hanya dikenakan service charge seperti untuk kebersihan, air dan listrik saja,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar