Kampung Deret RW 04, Cilincing, Jakarta Utara |
Jakarta-Sebanyak
588
Kepala Keluarga ( KK ) di pemukiman kumuh di tiga RW se-Kelurahan Penjaringan, Penjaringan,
Jakarta Utara telah setuju bila rumah dan pemukiman mereka akan diubah menjadi
kampung deret sesuai program Pemprov DKI Jakarta.
Lurah Penjaringan, Suranta
menuturkan pendataan warga yang berkeinginan untuk ikut kampung deret telah
dilakukan sejak awal April 2014 lalu setelah pihaknya bersama konsultas dari
Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI
Jakarta mendata dan mensurvey warga untuk pembangunan kampung deret tersebut.
Saat ini, kata Suranta,
para warga tersebut mengaku tak sabar kapan pelaksanaan pembangunan dilakukan.
Sebab wilayah dan rumah mereka yang tadinya kumuh dan tidak layak huni akan
menjadi lebih manusiawi dan tentunya layak huni.
“Kami telah
menyampaikan data warga tersebut ke Suku Dinas ( Sudin ) Perumahan dan Gedung
Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakarta Utara dan berharap agar harapan warga bisa
direaliasikan,” kata Suranta didampingi Ketua RW 07, Achmadi.
Ditambahkan Achmadi,
Ketua RW 07, program kampung deret, ekspektasi warganya terbilang sangat
tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang mengajukan diri dan
mendaftar untuk ikut dalam program tersebut. Karena itu, dia berharap ditahun
ini program tersebut bisa terealisasikan.
Berkaitan dengan program kampung
deret, Kepala Sudin Perumahan dan Gedung Pemerintah Kota (Pemkot ) Jakarta
Utara, Ali Patta, mengakui kampung deret yang pada awalnya tidak begitu
direspon warga, kini setelah dibangun mendapat respon positif masyarakat.
Banyak warga yang antre mendaftar untuk ikut program kampung deret di tahun
2014 ini.
“Tidak semua bisa langsung dapat,
kita kan seleksi dulu. Harus sesuai ketentuan dan persyaratan yang sudah
disepakati,"kata Ali Pattah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar