Selasa, 06 Mei 2014

Warga Semper Barat Kini Miliki Sarana Permainan Anak



Jakarta-Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan ( KPMP ) Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakarta Utara ( Jakut ), turut ambil bagian dalam menyukseskan program Kota Layak Anak ( KLA) di Provinsi DKI Jakarta.

Dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana bermain anak, KPMP Jakut, berharap masyarakat dapat menjadi lingkungan yang sehat dan cerdas.

“Kami siap mendukung penuh berjalannya program KLA di wilayah Jakut. Anak-anak di Jakarta Utara harus sehat dan cerdas, sehingga perlu diberi sarana bermain dalam lingkungannya, “Hj. Lely Mochtar, Kepala KPMP Jakut, di Kantor Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, kemarin.

Lebih jauh dia menjelaskan, sarana dan prasarana mendukung program KLA yang telah kami berikan berada di kantor Kelurahan Semper Barat, Cilincing. .

“Pemberian ini kami harapkan dapat memicu masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan dan memantau anak-anak mereka,”jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga, dia juga menghimbau masyarakat agar menggunakan dan menggunakan dan merawat sarana permainan ini sebaik-baiknya  agar bertahan lama.

Dalam kesempatan itu juga, Lely juga menuturkan, program yang telah dilaksanakan KPMP sebagai Sekretaris Kota Layak Anak Jakarta Utara, diantaranya  telah terbentuk kepengurusan tingkat kota, pembentukan forum anak tingkat kecamatan dengan periode kepengurusan periode 2013-2015, di tingkat kelurahan telah dibuat data dan foto gugus tugas dari enam kelurahan pilot project, serta memberi alat musik marawis untuk forum anak Rawa Badak Selatan.

“Enam kelurahan yang dijadikan sebagai kelurahan ramah anak Jakarta Utara tahun 2011 lalu yakni, Pluit Kecamatan Penjaringan,  Pademangan Barat Kecamatan Pademangan, Cilincing Kecamatan Cilincing, Tugu Utara Kecamatan Koja, Sungai Bambu Kecamatan Tanjung Priok, serta  Pegangsaan Dua Kecamatan Kelapa Gading saat ini dalam proses perbal,” kata dia.

Hal-hal yang harus dilaksanakan di kelurahan, dia kembali menjelaskan, yakni mengumpulkan data dasar dan informasi tentang permasalahan dan potensi yang berkaitan dengan pengembangan Kelurahan Layak Anak antara lain, tahap pertama, jumlah penduduk menurut jenis kelamin. Data itu dapat berupa jumlah penduduk usia dibawah 18 tahun, jumlah penduduk usia 18 tahun menurut kelompok umur, serta mutasi penduduk terutama anak (anak yang pindah dari kelurahan lain, anak yang pindah dari kelurahan, anak yang lahir, dan anak yang meninggal).

Selain itu juga, melaksanakan pendataan jumlah anak pendidik, jumlah anak menurut kesehatan, anak korban kekerasan, serta anak yang memerlukan perlindungan khusus.

Tahap kedua, analisa situasi anak. Ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan anak yang ada di kelurahan, serta, tahap ketiga, menyusun kegiatan untuk mengatasi permasalahan bekerja sama dengan instansi sektoral, LSM, organisasi profesi dan dunia sosial, terang Hj. Nurleli Muktar.      

Sementara itu, berkaitan dengan tersedianya sarana dan prasarana Kota Layak Anak, Lurah Semper Barat, Muhammad Iqbal menuturkan, sarana tersebut saat ini telah dimanfaatkan oleh warga. Anak-anak kini jadi termotivasi permainan yang beragam.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar