Jakarta-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah ( Bazis ) Pemerintah Kota Jakarta Utara ( Jakut ), pada hari ini, Senin (23/06/2014) memberikan bantuan bagi guru honorer di wilayah Kecamatan Tanjung Priok.
Dalam pemberian bantuan tersebut sebanyak 679 guru honorer yang ada di Kecamatan Tanjung Priok berbondong-bondong mendatangi Mesjid Al Mubarok yang berada di belakang kantor kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara .
Nico Kurniawan (32) guru honorer SD 08 Warakas mengatakan Pemprov DKI Jakarta
seharusnya memperhatikan keseimbangan dan keadilan antara kesenjangan pendapatan antara guru honorer dengan guru yang sudah berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
Ia berharap pemerintahan Indonesia
yang baru nanti, lebih memperhatikan kesejahteraan guru. Terutama guru yang belum diangkat (masih honorer).
Sekretaris Pemerintah kota Jakarta Utara,
Junaedi mengatakan bantuan Bazis ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah kotaJakarta Utara. Bantuan berupa uang tunai Rp 500.000 per guru.
"Total keseluruhan dana yang kami salurkan di enam kecamatan di wilayah Jakarta Utara sebanyak 1,4 milyar," ujar Junaedi di dampingi Kepala Bazis Jakarta Utara, Mochammad Alwi, dan Camat Tanjung Priok,
Mochammad Effiskal.
Ditambahkan Mochammad Alwi, Kepala Bazis Jakarta Utara, untuk tahun ini pihaknya memberikan bantuan bagi 2.826 guru di seluruh Jakarta Utara. Sedangkan untuk Kecamatan Tanjung Priok seperti yang kami lakukan pada saat ini, di mana Kecamatan Tanjung Priok merupakan penerima bantuan Bazis terbanyak dengan total 143 guru honorer yang menerima bantuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar