Jakarta-Pertumbuhan ekonomi menuntut tersedianya
sarana jalan yang memadai. Jalan sebagai sarana transportasi akan membangkitkan
pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya baik dalam skala mikro maupun makro.
Salah satu infrastruktur jalan
yang sedang diprioritaskan oleh pemerintah adalah Jalan Tol Akses Tanjung Priok
yang berada di kawasan pelabuhan dan
industri.
Diharapkan dengan jalan tol ini akan semakin memperlancar arus sirkulasi barang dan jasa di sekitar wilayah Tanjung Priok, guna mengurangi kemacetan yang terjadi dan juga sekaligus menghubungkan dengan Jakarta Outer Ring Road ( JORR) dan Jakarta Inter Urban Tol ( JIUTT).
Diharapkan dengan jalan tol ini akan semakin memperlancar arus sirkulasi barang dan jasa di sekitar wilayah Tanjung Priok, guna mengurangi kemacetan yang terjadi dan juga sekaligus menghubungkan dengan Jakarta Outer Ring Road ( JORR) dan Jakarta Inter Urban Tol ( JIUTT).
Salah satu bangunan yang terkena
pembebasan lahan dan bangunan tersebut adalah Masjid At-Tauhid milik IPC Pelabuhan
Indonesia
( Pelindo ) II yang berada di Jalan Timor, Kelurahan Koja, Jakarta Utara.
IPC Pelindo
II telah membuat kesepakatan dengan Kementerian Pekerjaan Umum Dirjen Bina
Marga, KSO TPK Koja, dan Pengurus Masjid At-Tauhid untuk pemindahan Masjid Jami
At-Tauhid dari Jalan Timor ke Jalan Jampea No.149, Koja, Jakarta Utara. Dimana
pada hari ini, Masjid At-Tauhid yang memiliki tiga lantai dengan menghabiskan
anggaran sebesar Rp 8 Milyar diresmikan.
Menandai peresmian tersebut, perwakilan
Kementerian PU Dinas Pelaksanan Wilayah III, Andri Ananda, perwakilan PT.
Pelindo II, Ismail, Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, didampingi
Ketua MUI Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakarta Utara, KH. Zulfa Mustafa disaksikan
pengurus RT dan RW Kelurahan Koja, berserta jemaah masjid, pada hari ini,
Kamis (26/06/2014), dilaksanakan penguntingan pita sekaligus pemotongan
tumpeng.
Ketua MUI Pemkot Jakarta Utara, KH.
Zulfa Mustafa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah menyelesaikan pembangunan masjid Al Fudolah (nama lama Masjid At-Tauhid saat
ini).
“Sejarah panjang mengiringi
pendirian Masjid Al Fudolah. Dimana Masjid Al Fudolah di dirikan oleh para kyai
besar. Banyak Habib dan guru besar pernah mengajar di masjid tersebut. Nama Masjid
Al Fudolah saat ini masih ada, dimana lokasinya berada di Semper Barat,
Cilincing, Jakarta Utara. Dengan adanya pembangunan masjid ini, maka jadikan
masjid ini sebagai pemersatu umat dalam membangun bangsa,”ajak KH. Zulfa
Mustofa.
Sementara itu, Kepala Polres KP3
Jakarta Utara, AKBP Asep Edi Saputra yang turut hadir dalam kegiatan tersebut
mengajak kepada semua pihak yang teribat dalam pembangunan harus
bersungguh-sungguh dengan penuh ketulusan.
“Dengan kesungguhan dan ketulusan
dan saling bergandeng tangan dalam menggerjakan suatu pekerjaan, tentu sangat
memudahkan dalam penyelesaian akhir suatu pekerjaan. Dan itu terbukti dengan
berdirinya Masjid At-Tauhid ini,”ujar AKBP Asep Edi Saputra.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil
Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi juga mengajak kepada pengurus masjid untuk
menjaga dan merawat masjid ini dengan baik.
Disampingi itu, dia juga kepada
seluruh pengurus dan warga untuk sama-sama memakmurkan masjid yang telah
dibangun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar