Guna melihat dari dekat gerakan
PSN di kelurahan, sekaligus mencari solusi yang kerap dialami saat PSN, pada
hari ini, Jumat ( 27/06/2014), jajaran Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakarta Utara
( Jakut ) turun memonitoring gerak PSN di RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan
Kecamatan Koja, RW 04 Kelurahan Tanjung Priok Kecamatan Tanjung Priok, serta RW
07 Kelurahan Semper Kecamatan Cilincing.
Septelina Purba, Kepala Bagian (
Kabag ) Kesejahteraan Sosial ( Kessos ) Pemkot Jakut, menuturkan, kegiatan PSN
yang dilakukan minimal tiap Jumat pagi karena nyamuk mulai dewasa membutuhkan waktu
satu minggu.
“Jika ada nyamuk yang menetas
belum sempat menggigit manusia jadi belum sempat memakan korban. Kalau tidak
kita berantas nyamuk dapat hidup selama satu bulan, jadi berapa banyak korban nantinya,”kata
Septelina, di RW 01, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
Disamping itu, masih kata Septelina, kunjungan yang dilakukan oleh jajaran Pemkot Jakut ini juga dimaksudkan untuk memotifasi masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk agar wilayahnya tidak ada lagi yang terjangkit demam berdarah," tutur Septelina .
Dalam melakukan PSN, rombongan Pemkot Jakarta Utara dibantu oleh kader jumantik.
Selain fokus pada PSN setiap
Jumat pagi, kegiatan bersih-bersih juga harus dilakukan setiap hari. Tujuannya
agar wabah demam berdarah bisa dicegah sejak dini" ujar Septelina.
Mekanismenya kata Septelina, kegiatan PSN meski dilaksanakan oleh setiap RW secara bergantian, dan puncaknya setiap Jumat pagi tetap dilaksanakan.
Mekanismenya kata Septelina, kegiatan PSN meski dilaksanakan oleh setiap RW secara bergantian, dan puncaknya setiap Jumat pagi tetap dilaksanakan.
"Kalau masyarakat sudah
sadar pentingnya PSN maka bahaya penyakit terhindar" tuturnya
Sementara itu, dalam kegiatan PSN
di RW 07 Kelurahan Semper Barat, Mochammad Iqbal, Lurah Semper Barat menuturkan, dalam kegiatan PSN selain menjaga kesehatan
warga, lewat kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai ajang silahturahmi.
"Kegiatan ini PSN rutin
dilaksakan tiap Jumat pagi," kata Mochammad Iqbal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar