Jakarta-Ribuan warga yang ingin
memperbaruhi Surat Keterangan Tidak Mampu ( SKTM ) atau PM1 agar bisa menerima
dana Kartu Jakarta Pintar ( KJP ) rela antri berjam-jam, seperti pemantauan di
Kantor Kelurahan Warakas, Kebon Bawang, dan Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan
Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (02/06/2014).
Supriyanti, saat di temui di
Kantor Kelurahan Warakas menuturkan sesuai instruksi pihak sekolah , SKTM
penerima KJP harus diperbarui dan diserahkan paling lambat Senin (2/06/2014)
ini.
“Saya tahu informasi tersebut
dari sekolah pada Jumat (30/06/2014), dan hari ini batas akhirnya. Yang lebih
repot lagi, mengurus KJP baru, harus pakai PM1,”keluh Supriyanti.
Keluhan serupa juga diutarakan
orang tua siswa lainnya. “Pengurusan surat
ini mempet banget, saya tahu informasi itu pada Jumat lalu, pada hal Sabtu dan
Minggu, kantor kelurahan tutup. Sedangkan Senin semua data harus terkumpul di
sekolah,” tuturnya seraya berharap Pemprov DKI Jakarta agar memberi kelonggaran
waktu agar KJP tidak hangus.
Lurah Warakas, Tulus Harjo,
mengakui banyaknya warga yang mengurus surat keterangan PM1
untuk mendapatkan KJP.
Untuk mengatasi lonjakan warga
yang minta surat keterangan PM1, dalam hal ini
kami menyiapkan lima orang dan lima unit komputer. Dan kami berjanji terus
melayani warga hingga selesai.
“Kami siap lembur hingga larut
malam hingga semua surat
pemohonan dapat segera di selesaikan,” terang Tulus, saat ditemui di ruang
kerjanya, Senin (02/06/2014). .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar