Kamis, 19 Juni 2014

Tak Kunjung Diperbaiki, SMU 18 Ajukan Proposal Rehab



Kanopi sisi timur dipasang jaring agar tak bahaya siswa
Jakarta-Belum adanya tanda-tanda perbaikan plafon dan kanopi sisi timur gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 18, Jalan Warakas I, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang saat ini telah mengalami kerusakan yang cukup parah.

Akhirnya, pihak sekolah mengajukan proposal ulang perbaikan sekolah ke Sudin Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta Utara.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 18, Taga Radja mengakui, pihaknya sudah tujuh kali mengajukan surat permohonan perbaikan sekolah kepada Sudin Dikmen Jakarta Utara, Walikota Jakarta Utara dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Namun sayangnya, sekolahnya tidak masuk dalam daftar sekolah yang akan direhab. Karena itu, hari ini ia juga kembali mengirimkan proposal ulang ke Sudin Dikmen Jakarta Utara. Jika proposal tersebut tetap tidak disetujui dan rehab SMA 18 tidak bisa dilakukan tahun ini, pihaknya akan mengadukan hal itu langsung ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

“Hari ini kami sudah mengajukan proposal ulang, namun jika tetap tidak bisa akan kami bawa langsung ke dinas,” jelas Taga, Selasa (17/06/2014).

Menurutnya, terdapat lima sekolah SMAN di Jakarta Utara yang akan mendapatkan rehab tahun ini yaitu, SMAN 15, SMAN 114, SMAN 75, SMAN 72 dan SMAN 115. Sedangkan SMAN 18 tidak termasuk dalam rencana rehab tersebut.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Dikmen Jakarta Utara, Mustafa Kemal mengatakan, tidak masuknya SMAN 18 dikarenakan usulan yang diajukan pihak sekolah terlewat dari waktu usul program rehab sekolah 2014. 

Meskipun begitu, pihaknya tetap akan merekomendasikan SMAN 18 ke dalam dafatr rehab di tahun 2015 mendatang. Untuk mengantisispasi kerusakan yang lebih parah di SMAN 18, pihaknya akan mengirim konsultan untuk mengecek kondisi sekolah tersebut. 

"Tahun depan SMAN 18 akan diajukan rehab. Akan kami panggil konsultan untuk menghitung,” terang dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar