Jakarta-Untuk mempercepat proses pembersihan
eceng gondok yang memenuhi Waduk Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta
Utara, Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono mengusulkan Dinas Kersihan DKI
Jakarta membeli tiga unit alat pengangkat tanaman gulma tersebut.
Harga alat
pencacah itu sendiri ditaksir satu alatnya mencapai Rp 2,5 miliar. Kemampuan alat tersebut
cukup mumpuni. Setiap alat hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk mengangkut
enam ton eceng gondok dari kali dan waduk.
Waduk Pluit yang memiliki luas 80 hektar ini membutuhkan
minimal tiga alat pencacah eceng gondok. Sudah seharusnya waduk sebesar ini
yang banyak eceng gondok, jangan pakai alat-alat yang kecil. Waduk Pluit yang
memiliki luas 80 hektar ini membutuhkan minimal tiga alat pencacah eceng
gondok. Sudah seharusnya waduk sebesar ini yang banyak eceng gondok, jangan
pakai alat-alat yang kecil. Nanti kami akan rapatkan ke Bappeda dengan Pak
Wagub untuk beli tiga alat lagi, kata Heru Budi Hartono, seusai Pencanangan HUT
Kota Jakarta ke-487 tingkat Kota Jakarta Utara, di Taman Kota Waduk Pluit,
Minggu (01/06/2014).
Heru mengungkapkan, mesin pencacah
eceng gondok yang rencananya didatangkan tahun depan itu, akan ditempatkan di
Waduk Pluit selama 24 jam. Diharapkan, mesin pencacah eceng gondok dapat
digunakan dengan maksimal dan pembersihan eceng gondok di Waduk Pluit juga bisa
dilakukan setiap hari, sehingga waduk selalu bersih.
Tidak hanya itu, untuk
mengoperasikan alat tersebut, Dinas Kebersihan DKI maupun Suku Dinas (Sudin)
Kebersihan Jakarta Utara hanya perlu menyiapkan tiga orang petugas untuk setiap
alat. Satu orang bertugas mengoperasikannya, dua petugas lagi membantu memilah
sampah yang berserakan di permukaan waduk.
Menurut Heru, khusus tiga alat kecil
yang selama ini digunakan untuk mengangkut eceng gondok, rencananya akan
diletakan di Kali Sentiong, Kali Tirem dan di Kali Cilincing. Sebab,
pertumbuhan eceng gondok tidak terkontrol. Akibatnya, saat hujan turun, tidak
jarang air di waduk tersebut meluap dan membanjiri permukiman penduduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar