Jakarta-Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (Bazis) Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakarta
Utara mengadakan acara Peduli Ramadhan 1435 H, di Balai Yos Sudarso,
kompleks kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis (17/07/2014).
Kegiatan itu sendiri di hadiri oleh Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono,
Wakil Kepala Bazis DKI Jakarta, H. Jumhali, beberapa perwakilan pejabat Pemkot
Jakut, serta para penerima bantuan Bazis Jakarta Utara.
Dalam laporannya Kepala Bazis Pemkot Jakut, Mochammad Alwi, menuturkan,
kegiatan ini setiap tahunnya pada bulan Ramadhan, dimana maksud dan tujuan dari
kegiatan ini adalah dapat tersalurkannya bantuan kepada mereka yang benar-benar
berhak.
Mereka yang berhak tersebut, masih kata Alwi, dalam hal penyaluran bantuan kami
berikan kepada Marbot Mushollah. Pengembangan pendidikan bagi kaum dhuafa,
dimana program tersebut terlaksana berkat kerjasama Bazis dan MUI. Pemberian
beasiswa bagi guru PAUD dengan mengandeng STIT INSIDA. Pendidikan dasar bagi ulama.
Pemberian bantuan bagi anak yatim. Pemberian bantuan bagi kaum dhuafa.
Pemberian bantuan bagi guru TPA/TPQ. Serta, pemberian bantuan bagi mahasiswa
berprestasi dari
keluarga tidak mampu.
Dalam kesempatan itu juga, Mochammad Alwi mengakui, bahwa keberadaan Bazis sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Namun, masih kata Alwi, dalam pelaksanaan kordinasi di tingkat pemerintah masih lemah.Berkat
adanya dukungan dan semangat yang terus disampaikan oleh Bapak Walikota Jakarta
Utara, maka kami tetap bersemangat untuk terus berada di tengah-tengah
masyarakat.
Untuk penyaluran bantuan sendiri, ditambahkan oleh dia, berdasarkan kesepakatan
bersama di tingkat Provinsi, maka bentuk bantuannnya tidak diberikan melalui
uang tunai tapi melalui cek.
Sementara itu, Wakil Kepala Bazis Pemprov DKI Jakarta, H. Jumali, menjelaskan,
kegiatan ini adalah kegiatan yang ke tiga kali dilaksanakan oleh Bazis DKI
Jakarta pada tahun ini, dimana kegiatan pertama dilaksanakan di Istora Senayan,
Jakarta, pada Selasa
(14/07/2014) lalu.
Dalam kegiatan pertama di Istora Senayan tersebut, di jelaskan H. Jumali, diisi
dengan berbagai kegiatan, Pertama, adalah penerimaan zakat infaq shadaqah (ZIS)
secara langsung oleh Gubernur provinsi DKI Jakarta, Joko Widodo yang diwakili
oleh Pelaksana tugas ( Plt ) Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama.
Selain itu, ada pula pendistribusian hasil ZIS sebesar lebih dari Rp. 4 miliar,
yang diberikan kepada berbagai macam pihak, seperti beasiswa, bantuan guru
honorer, bantuan untuk yatim piatu, dan lain-lain.
Serta turut pula diberikan berikan penghargaan kepada para Petugas Operasional
yang berprestasi.
Sementara, dalam kegiatan di Jakarta Utara, masih ditambahkan H. Jumali, dengan
dilaksanakannya kegiatan Bazis Peduli Ramdhan ini, diharapkan lewat kegiatan
ini dapat terbentuk wadah dan sarana baik bagi kalangan pengusaha, jajaran
Pemkot Jakut dan masyarakat untuk sama-sama menjalin bersilahturahmi dengan
zakat guna membantu mereka yang benar-benar memerlukan bantuan.
Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono, yang turut hadir dalam kegiatan
tersebut memberikan penghargaan atas terselenggaranya kegiatan ini.
Dalam kesemnpatan itu, Walikota juga kembali menyampaikan apa yang telah di
sampaikan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta, yakni permintaan agar pembayaran zakat
dapat dilakukan melalui sistem transfer antarbank. Sehingga transaksinya lebih
transparan.
Karena itu, masih kata Heru menirukan ucapaan Ahok, meminta agar ke depannya penyaluran zakat kepada mustahik (penerima zakat) tidak lagi dilakukan dengan menggunakan uang tunai (cash) didalam amplop.
"Jadi, seluruh pembayaran zakat harus ditransfer melalui rekening bank, berapapun jumlahnya, mau besar atau kecil. Nanti, yang ditaruh di dalam amplop itu cukup bukti transfernya saja, bukan uangnya, dengan sistem transfer antar-bank, maka pendataannya akan lebih mudah dilakukan, baik data penyalur zakat maupun penerima zakat,”kata Heru menirukan ucapan Plt Gubernur DKI Jakarta, saat memberikan sambutan di Istora Senayan Jakarta, di kegiatan Peduli Ramadan 1435 H/2014 M yang diselenggarakan BAZIS DKI Jakarta, Selasa (14/7/2014) lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar