Jakarta-Dalam rangka memberdayakan kalangan pedagang kaki lima (PKL), pemerintah kota Jakarta Utara menggelar kegiatan Gading Night Market (GNM) yang diadakan di jalan Boulevard Timur tepatnya depan kantor Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkota Jakut melalui Suku Dinas ( Sudin ) UMKM dan Perdagangan Jakarat Utara ini, bertujuan memberdayakan PKL dalam menawarkan produknya kepada masyarakat.
Narsih (30), salah satu pedagang baju yang mengisi stand di acara tersebut,
mengakui dirinya sangat terbantu dengan diadakannya acara tersebut.
"Sejak tahun 2013 saya mendapat pembinaan dari dinas UMKM Jakarta Utara, bersyukur banget bisa dibina karena saya jadi bertambah pengetahuan mengenai teknis berdagang dan bagaimana mengembangkan usaha," ujar Narsih.
Sementara itu, Marto (47), salah satu pengunjung warga Pegangsaan Dua yang datang ke acara tersebut mengatakan, dirinya sengaja datang bersama teman-teman kantornya ke Gading Night Market untuk membeli pakaian guna dipakai pada lebaran nanti..
"Saya denger kabarnya juga dari teman, makanya saya langsung ke sini, siapa tahu ada barang yang cocok," ungkap Marto..
Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan Pemprov DKI Jakarta, Joko Kundaryo mengatakan, acara Gading Night Market tersebut diadakan dengan tujuan agar pedagang kecil bisa mengembangkan produk jualannya dengan difasilitasi dalam menjual produknya.
"Ada 119 pedagang kuliner dan 69 pedagang pakaian dan aksesoris dengan total 180 peserta binaan UMKM Jakarta Utara yang mengikuti acara ini," ujar Joko Kundaryo, Sabtu malam (12/07/2014), saat pembukaan GNM tingkat Kota Jakut. .
Dia menjelaskan, dalam pelaksanaannya Night Market untuk PKL ini akan diadakan rutin sebulan sekali. "Pelaksanaannya hanya sehari, namun lokasinya akan berubah-rubah menyesuaikan tema dan kondisi," kata Joko Kundaryo.
Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono dalam pembukaan Gading Night Market mengaku dalam pelaksanaan Gading Night Market menuturkan inti dari Night Market adalah agar konsumen dapat membeli barang dengan harga murah namun berkualitas," ujarnya.
Menurut Heru, pembinaan PKL harus berkelanjutan sehingga keberadaan mereka bisa membantu produktivitas ekonomi masyarakat.
"Sejak tahun 2013 saya mendapat pembinaan dari dinas UMKM Jakarta Utara, bersyukur banget bisa dibina karena saya jadi bertambah pengetahuan mengenai teknis berdagang dan bagaimana mengembangkan usaha," ujar Narsih.
Sementara itu, Marto (47), salah satu pengunjung warga Pegangsaan Dua yang datang ke acara tersebut mengatakan, dirinya sengaja datang bersama teman-teman kantornya ke Gading Night Market untuk membeli pakaian guna dipakai pada lebaran nanti..
"Saya denger kabarnya juga dari teman, makanya saya langsung ke sini, siapa tahu ada barang yang cocok," ungkap Marto..
Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan Pemprov DKI Jakarta, Joko Kundaryo mengatakan, acara Gading Night Market tersebut diadakan dengan tujuan agar pedagang kecil bisa mengembangkan produk jualannya dengan difasilitasi dalam menjual produknya.
"Ada 119 pedagang kuliner dan 69 pedagang pakaian dan aksesoris dengan total 180 peserta binaan UMKM Jakarta Utara yang mengikuti acara ini," ujar Joko Kundaryo, Sabtu malam (12/07/2014), saat pembukaan GNM tingkat Kota Jakut. .
Dia menjelaskan, dalam pelaksanaannya Night Market untuk PKL ini akan diadakan rutin sebulan sekali. "Pelaksanaannya hanya sehari, namun lokasinya akan berubah-rubah menyesuaikan tema dan kondisi," kata Joko Kundaryo.
Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono dalam pembukaan Gading Night Market mengaku dalam pelaksanaan Gading Night Market menuturkan inti dari Night Market adalah agar konsumen dapat membeli barang dengan harga murah namun berkualitas," ujarnya.
Menurut Heru, pembinaan PKL harus berkelanjutan sehingga keberadaan mereka bisa membantu produktivitas ekonomi masyarakat.
Dan untuk menjamin
mereka dalam berusaha nantinya para pedagang Kaki Lima binaan akan disertakan
dalam BBJS Ketenagakerjaan maupun Kesehatan, tambah Heru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar