PAUD Berperan Strategis dalam Pengembangan SDM

Jakarta-Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) sebagai strategi pembangunan sumber daya manusia ( SDM ) Indonesia memiliki peran yang sangat  strategis  mengingat bahwa usia dini merupakan masa keemasan dan perkembangan otak dan karakter anak ( the golden age). 

Pesan itu disampikan oleh  Kepala Seksi ( Kasi ) Pendidikan Non Formal ( PNF ), Solikin, Suku Dinas ( Sudin ) Pendidikan Menengah ( Dikmen ) Jakarta Utara ( Jakut ), Solikin, baru-baru ini. 

Menurutnya, Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.     

"Jika PAUD bagus, maka tahun yang akan datang bangsa ini khususnya di Jakut ini akan di jalankan oleh orang-orang yang cerdas, berkarakter kuat, dan punya karakter yang tangguh,"papar Solihkin.

Untuk jumlah PAUD di Jakut sendiri, saat ini tercatat ada 398 lokasi yang tersebar di enam kecamatan. Adapun untuk terus meningkatkan profesionalisme pengajar PAUD, dalam hal ini terus dilakukan.

Seperti, yang telah dilaksanakan di Kecamatan Koja, beberapa waktu lalu, dimana telah dilaksanakan nota kesepahaman antara Universitas Negeri Jakarta ( UNJ ) dengan PT. Pertamina Tbk untuk  memberikan bimbingan bagi guru PAUD di wilayah tersebut. Selain itu juga, adanya pemberian beasiswa pendidikan bagi guru PAUD yang diberikan oleh Kantor Bazis Jakut, serta kegiatan yang dilaksanakan oleh Sudin Dikmen Jakarta Utara dalam rangka peningkatan kualitas PAUD.