Jakarta-Dalam mengisi kegiatan bulan suci Ramadan 1435 H/2014 M, Jajaran Pemerintah
Kota ( Pemkot ) Jakarta Utara ( Jakut ) membuat gagasan melakukan buka puasa bersama,
Sholat Magrib dan Sholat Taraweh dengan tokoh-tokoh masyarakat dan
segenap warga masyarakat di masjid-masjid di kota itu.
"Berbuka puasa bersama dengan segenap elemen masyarakat di
masjid-masjid dapat dijadikan tradisi setiap tahunnya, karena dari kegiatan ini
bisa menumbuhkan budaya untuk berbagi sesama warga,"kata saat berbuka
puasa bersama di Masjid Masjid Safinatul
Islam, RW 06, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakut.
Menurut Junaedi, makna yang paling mendalam dari kegiatan buka puasa bersama
di masjid-masjid ini dapat meningkatkan ukhuwah dan kekompakan.
"Saat kita berbuka puasa bersama, tidak membedakan posisi status sosial
seseorang, apa yang disantap seorang Walikota sama halnya dengan yang disantap
warganya, ini sungguh menggembirakan," ujar Sekko.
Dengan kegiatan berbuka bersama ini, selain diisi dengan tausyiah dan salat
berjemaah sebagai kegiatan beribadah menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT
atas apa yang sudah diperoleh selama ini, juga dapat menumbuhkan kebersamaan
dan mempererat silaturahmi antara sesama warga dan pemimpinnya, dapat pula
dijadikan ajang untuk bertukar pikiran saling memberikan masukan untuk kagiatan
apa saja.
"Dan yang lebih membahagikan lagi, kita seolah-olah berkumpul
ditengah-tengah keluarga sendiri", ujar Junaedi.
Dalam kesempatan itu juga, Sekko turut memberikan secara simbolis bantuan
berupa uang dan Al-Qur’an yang ditujukkan untuk kemakmuran masjid, serta turut
pula di berikan batnuan sembako yang ditujukkan bagi warga yang tidak mampu.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Camat Koja, Rahmat Effendi Lubis beserta
jajaran, Lurah Lagoa, Lilis Asnawaty beserta jajaran, Ketua RW 06, Chaerul
Saleh beserta jajaran, tokoh masyarakat, pengurus masjid dan warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar