Market Kawasan Kuliner Nusantara Jl. Bugis |
Jakarta-Warga Jakarta Utara khususnya warga Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara mendukung rencana Pemerintah Kota Jakarta Utara akan menjadikan Jalan Bugis,sebagai Kawasan Kuliner Nusantara d Ini dilakukan dengan tujuan mengentaskan pengangguran wilayah.
William Tumbel, tokoh masyarakat Kelurahan Kebon Bawang mengaku senang adanya rencana itu. Menurutnya lokasi ini memang sudah ada tempat kuliner dengan berbagai macam cita rasa yang berasal dari seluruh Indonesia. Namun, hingga saat ini belum dilakukan penataan sehingga terkadang membuat kawasan ini menjadi semrawut karena banyak kendaraan yang parkir dipinggir jalan."Rencana ini saya sudah hal itu sudah mengetahui dan mendengarnya sejak dulu namun belum direaliasikan. Sebelum rencana itu benar-benar terwujud, kami meminta pihak Pemerintah memberikan sosialisasi lebih dulu baik kepada warga maupun kepada para pengusaha kuliner yang ada di sini," ujarnya.
Dukungan yang sama juga disampaikan Sadijo Tjitro Prawiro, warga Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bahkan dia memberikan beberapa masukan kepada pemerintah terkait rencana tersebut. Seperti pemerintah harus bisa mensosialisasikan hal itu serta memastikan bahwa dilokasi itu tidak menimbulkan kemacetan akibat banyaknya kendaraan pengujung yang parkir.
"Kami tentu saja mendukung penuh rencana tersebut, apalagi untuk meningkatkan Pendapatan Asli daerah ( PAD), pendapatan masyarakat setempat, serta dapat membuka lapangan usaha khususnya bagi warga setempat," terang Sadijo.
Lurah Kebon Bawang, Ma'mun mengakui bahwa saat ini dilokasi tersebut sudah ada kawasan kuliner, namun kepemilikan tempat kuliner masih dipegang oleh perorangan.
"Program Pemerintah cukup bagus, kami siap mendukung hal itu,"ungkap Ma'mun.
Seperti yang diberikan sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Utara berencana menjadikan Jalan Bugis, Kecamatan Tanjung Priok sebagai kawasan Kuliner Nusantara dan saat ini dalam proses perencanaan. Usulan menjadikan Jalan Bugis sebagai kawasan kuliner nusantara tersebut diwacana pertama kali oleh Kepala Kantor Perencanaan Kota ( Kappenko ) Jakarta Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar