Pantai Mutiara memiliki ciri khas
tersendiri. Satu diantaranya, panorama pantainya sangat indah pada sore hari.
Ditambah lagi deburan ombak yang khas menjadi salah satu daya tarik tersendiri
bagi warga saat singgah di Pantai Mutiara. Untuk menuju kelokasi tersebut,
cukup menempuh perjalanan tiga puluh menit di kawasan Kota Tua. Saat bulan
puasa Ramadhan, pesona Pantai Mutiara menjadi tempat warga Pluit untuk
ngabuburit menunggu waktu berbuka dilokasi tersebut bersama kerabat, keluarag
dan teman. Dilokasu tersebut, tidak terlalu banyak wisatawan berkunjung ke
Pantai Mutiara.
Daya jual pantai di Jakarta yang kurang
menjadi salah satu penyebabnya. Namun bagi warga Pluit pada sore hari. Atau
saat Ramadhan banyak dimanfaatkan oleh warga untuk berjalan-jaln di pantai.
Narto, 36, salah seorang warga
Pluit mengaku sering datang berkunjung dilokasi tersebut. Pada saat Ramadhan,
saya bersama keluarag dan saudara menyempatkan diri ngabuburit disini pada sore
hari. Jika di hari libur saya datang pagi hari.
“Sambil nunggu buka puasa sambil
ajak anak dan istri serta saudara, “kata Narto.
Diakui olehnya, kwalitas udara
disini sangat terasa lebih sejuk dibandingkan tempat lainnya di Jakarta . Dengan adanya
berbagai macam tanaman dan tumbuhan yang terpasang di Pantai Mutiara
mebnjadikan lokasi ini cukup rindang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar