Dinas Dukcapil Jemput Bola Data Pendatang Baru

Apel Biduk Sukapura, Jakarta Utara

Jakarta-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Dukcapil ) DKI Jakarta menjemput bola dengan menggelar operasi bina kependudukan ( biduk ) di Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.

Operasi Biduk ini dilakukan untuk mendata para pendatang yang baru tiba di Jakarta usai arus mudik beberapa waktu lalu. Operasi ini dilakukan untuk menganti operasi yustisi yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Kegiatan Biduk ini sifatnya pembinaan kependudukan sesuai dengan instruksi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Pendekatannya lebih bersifat persuasif, kekeluargaan, dan senyum. Kami berharap semua orang yang datang ke Jakarta dapat tettib,"kata Kepala dukcapil DKI Jakarta, Purba Hutapea, di halaman kantor Kelurahan Sukapura.

Menurut Purba, pihaknya sengaja menggelar operasi Biduk di wilayah Sukapura, ini dikarenakan di sekitar lokasi banyak pabrik-pabrik yakni di KBN. Maka dari itu pihaknya memperkirakan Sukapura merupakan salah satu tujuan pendatang untuk mengadu nasib bekerja di kawasan industri terbesar di Jakarta Utara tersebut.

Sekertaris Kotamadya Jakarta Utara Junaedi, menambahkan operasi biduk ini dilakukan tujuannya agar warga pendatang baru di wilayahnya tidak membludak. Pasalnya, selama ini paling tinggi tujuan arus balik itu di wilayah Sukapura karena daerahnya dekat kawasan industri.

Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Utara, edison Sianturi menuturkan, kegiatan Biduk di Kelurahan Sukapura di lakukan selama dua hari, yakni Jumat-Sabtu (15/08-16/08/2014). Dimana pada operasi Biduk Jumat ini kami menargetkan sebanyak 252 orang ikut biduk.

Sementara itu, Murti, 23, salah seorang warga dari Tegal, Jawa Tengah mengaku  dia baru lebaran kemarin datang ke Jakarta karena diajak kawannya untuk mencari pekerjaan.

“Dari pada saya nganggur di kampung, makanya saat saya diajak ke Jakarta untuk bekerja di Konveksi saya tidak menolaknya. Satu minggu setelah lebaran saya langsung kemari dan mencari pekerjaan, tapi sekarang belum dapat,”kata Murti.