Jakarta-Seluruh pimpinan daerah wilayah kerja Korem 052 Wijayakrama (WKR), berkumpul bersama dalam rangka pencanangan Forum Silaturahmi Pimpinan Daerah (Fospida), di The Spring Club, Summareccon Serpong, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (8/8/2014).
Dalam kegiatan tersebut turut pula dilaksanakan Penandatanganan kesepakatan “Menjalin Silaturahmi Guna Terpeliharanya Harmonisasi Dan Stabilitas Wilayah”.
Dalam sambutannya Pelaksana Tugas ( Plt) Gubernur Banten, Rano Karno, menuturkan Forum Silaturahmi Pimpinan Daerah hendak nya tidak hanya sebatas rangkaian kegiatan seremonial saja, tetapi diharapkan dapat menyentuh sasaran strategis yg telah kita sepakati bersama karena forum seperti ini sangat diperlukan dan diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Lebih lanjut Rano mengatakan,
Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta memiliki tantangan dan dinamika yang cukup
tinggi, yakni Pertama, menyangkut masalah sosial kemasyarakatan dan
pembangunan. Posisi Provinsi DKI Jakarta sebagai ibukota negara dan provinsi
banten sebagai wilayah penyangga ibukota, maka dilihat dari aspek geografi,
demografi, dan kondisi sosial.
Kedua, wilayahnya memiliki nilai strategis. Sehingga perlu
adanya keselarasan dan keseimbangan antara wilayah dalam penanganan dan
penyelesaian setiap permasalahan yang timbul.
Sementara itu, Komandan Korem 052
Wijaya Krama, Kolonel Kaveleri H. Wawan Kuswandi, mengatakan diwilayah kerjanya meliputi enam wilayah
kerja seperti Kota Administrasi Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kab
Kepulauan Seribu, Kabupaten Tangerang , Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
“Disini kita bersepakat melakukan
komitmen kesepakatan bersama unsur pimpinan daerah untuk menjalin
Silaturahmi Guna terpeliharanya harmonisasi dan Stabilitas Wilayah.
Pembentukan
Fospida ini merupakan sebuah tuntutan untuk menerapkan keamanan dan kenyamanan
wilayah Korem 052, dan demi terjalinnya silaturahmi," ujar Kolonel
Kaveleri H. Wawan Kuswandi.
Dia juga berharap, dengan terbentuknya Fospida semoga dapat terjalin silaturahmi antar wilayah, demi mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Dia juga berharap, dengan terbentuknya Fospida semoga dapat terjalin silaturahmi antar wilayah, demi mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Heru Budi Utomo
yang ditunjuk sebagai Ketua Fospida 2014 adalah Walikota Jakarta Utara yang
juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hubungan Luar negeri, Pemprov DKI
Jakarta, mengatakan, bahwa lahirnya Fospida merupakan hasil
kesepakatan bersama, demi terwujudnya keselarasan dan keseimbangan dalam
penentuan kebijakan yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan.
“Pertemuan ini merupakan bentuk
untuk menyatuhkan persepsi antara provisi penyangga sekaligus menyelesaikan
berbagai permasalahan antara Provinsi Banten maupun provinsi DKI
Jakarta untuk membangun ibukota kita ini.
“Kita lihat kedepan, jika kita tidak
bisa mengatasi permasalahan antar provinsi, maka dampak sosialnya akan timbul
kesenjangan sosial antara masyatakat, sebelum semua terjadi sesama provinsi
yang berbatasan bisa saling mengenal dan bekerjasama, maka
kesenjangan sosial tidak mungkin terjadi,” ungkap Heru.
Salah satu contoh kerja yang akan
kita lakukan nantinya, ditambahkan Heru, seperti penanggulangan air bersih dan
sanitasi saluran dengan rekan kami yang saling bersentuhan, yaitu daerah Dadap, di wilayah Tangerang dengan
Kelurahan Kamal Muara, Penjaringaan, Jakarta Utara yang saat ini telah menjadi satu kesatuan,
dimana diharapakan dapat terus
berkoordinasi atau berdiskusi untuk membangun sarana prasarana.
Turut hadir dalam acara tersebut, Walikota Jakarta Barat, H.M Anas Effendi, Bupati Kepulauan Seribu H. Asep Syarifudin, Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah, Walikota Tangsel Hj. Airin Rachmi Diany, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, para Lurah dan Camat, Komandan Kodim dan Korem di wilayah kerja Korem 052 Wijaya Krama, para Kapolres di enam wilayah kerja Fospida, serta beberapa pejabat Pemerintah Kota Jakarta Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar