Jakarta-Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) yang digelar setiap Jumat pagi terus dilakukan di Kelurahanh Kebon Bawang tak terkecuali di RW 09, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mengingat langkah ini paling ampuh untuk memutus mata rantai nyamuk Aedes Agepty si pembawa virus demam berdarah dengue (DBD).
Demikian diungkapkan oleh Ketua RW 09, Sadijo Tjitro Prawiro, saat memberikan sambutan dalam rangka monitoring kegiatan PSN tingkat Kota Jakarta Utara, di Jalan Swasembada Barat VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jumat pagi (29/08/2014).
Tim monitoring PSN dari tingkat Kota Jakarta Utara sendiri dihadiri oleh Asisten Kesehatan Masyarakat (Askesmas), Muhammad Zen, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahterraan Sosial (Kessos), Septalina beserta staf, Kabag Pendidikan Mental dan Spiritual (PMS) Usmanto, Kepala Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, dr.Yudi Dwiyanti beserta staf, Camat Tanjung Priok, Muhammad Effiskal, Lurah Kebon Bawang, Ma'mun beserta istri dan staf, LMK, para Ketua RT dan RW se-Kelurahan Kebon Bawang. Turut hadir juga anggota DPRD DKI jakarta dari Fraksi Nasional Demokrat ( Nasdem), Hasan Basri Umar, beserta tamu undangan lainnya.
Daalm kesempatan itu, Sadijo juga mengucapkan terima kasih atas kunjubngan tingkat kota untuk melihat dari dekat kegiatan PSN.
"Kunjungan ini tentu saja memberikan semanghat dan motivasi bagi kami untuk terus menjaga agar lingkungan tetap bersih, indah, nyaman dan tertib,"terang Sadijo.
Asisten Kesehatan Masyarakat, Muhammad Zen dalam sambutannya, menuturkan, kegiatan monitoring PSN dari tingkat Kota ke kelurahan dan kecamatan seperti saat ini, adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulannya.
"Kegiatan ini bertujuan dalam rangka melihat dari dekat kegiatan PSN, sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi kami tentang kegiatan PSN. Disamping itu, kami meminta kepada pihak kecamatan dan kelurahan untuk rutin mengecek kegiatan PSN setiap minggunya.
Kegiatan ini juga, masih kata Muhammad Zen, dimanfaatkan oleh kami untuk mendengar secara langsung apa yang menjadi keluhan dari warga di wilayahnya, misalnya, bisa itu bersifat kebersihan, jalan rusak, dan sebagainya. Jadi warga maupun kader bisa menyampaikan segala hal terkait keluhan yang ada di wilayahnya, keluhan tersebut selanjutnya segera akan kami tindak lanjuti,"kata Muhammad Zen.
Dalam kesempatyan itu juga, Muhammad Zen juga mengajak seluruh warga dan kader jumantik untuk melakukan PSN di tujuh tatanan kehidupan. Tujuh tatanan tersebut yakni, pemukiman, tempat kerja, tempat pengelolaan
makanan, sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat umum, dan sarana
olahraga.
Setelah memberikan sambutannya, tim tingkat kota bersama kader jumantik langsung melaksanakan kegiatan pemantauan jentik nyamuk secara door to door dengan mendatangi rumah warga satu persatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar