Sabtu, 02 Agustus 2014

Pasca Lebaran, Wajah-Wajah Baru Mulai Datangi Jakut



Jakarta-Seperti tahun-tahun yang lalu, pasca Idul Fitri, puluhan pendatang baru  dari daerah khususnya  Cirebon, Kuningan dan Indramayu mulai membanjiri kawasan di wilayah Jakarta Utara (Jakut), salah satu kawasan yang primadona pendatang adalah Cilincing.

Mereka datang ke Jakarta Utara menggunakan dua bus Antar Kota dan Antar (Provinsi), langsung menuju ke kawasan Cilincing maupun ke Koja, Jakarta Utara.

“Mereka tidak masuk ke Terminal Tanah Merdeka, Kalibaru dan langsung ke terminal bayangan di Kampung Nelayan Cilincing” kata Wisnu, 40, tukang ojek di Terminal Tanah Merdeka, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Misnah (29), pemudik asal Indramayu yang baru pertama kali datang ke Jakarta, menuturkan saya datang ke sini karena ada keluarga yang telah bekerja di kawasan KBN Marunda.

“Saya merantau ke Jakarta ikut kakak yang telah menetap lama di Jakarta, setyelah di Jakarta sya ingin bekerja di KBN, mudah-mudahan biasa dapat kerja di Jakarta. Saya punya keahlian mengetik dan pembukuan,” kata wanita lulus SMK swasta di Stasiun Tanah Merdeka, Minggu (03/08/2014). 

Sementara itu, Solihin, 45, salah seorang pemudik asal Asal Cirebon yang tinggal di Kampung Nelayan Cilincing ini memilih pulang lebih awal untuk menghindari kemacetan. Namun saat balik ia membawa anaknya yang baru saja lulus sekolah SLTA di kampung halamannya.

“Saya mengajak anak ke Jakarta. Rencananya  melamar pekerjaan di sini. Mudah-mudahan bisa bekerja di Kawasan KBN Marunda, yang tak jauh dari rumah,” kata Solihin.

Menanggapi banyaknya pendatang baru, Kasudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Utara  Edison Sianturi  menjelaskan, pihaknya tidak membuat larangan siapapun yang datang ke Jakarta asalkan mematuhi peraturan daerah seperti melengkapi persyaratan surat pindah, SKCK, jaminan tempat tinggal dan pekerjaan. Tujuan agar mereka tidak terlantar hidup di Jakarta.

“Meski tahun ini tidak ada Razia OYK, pihak akan melakukan Biduk ke lokasi pemukiman yang banyak ditempati pendatang baru. Diharapkan dengan cara seperti ini akan dapat diketahui berapa jumlah warga yang datang ke Jakarta Pasca lebaran ini.” Ujarnya, diu Kantor Sudin Dukcapil Jakut, pada pertengahan Juli 2014 lalu.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar