Jakarta-Belasan rumah di Jl Tabah Raya, RT 01/09, Kelapa Gading
Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara ludes terbakar, Minggu dinihari (03/08/2014).
Akibatnya, sebanyak 15 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 55 orang menjadi
pengungsi.
Kebakaran sendiri mulai terjadi di
salah satu rumah warga sekitar pukul 02.50 WIB. Setelah diterjunkan sebanyak 20
unit mobil pemadam kebakaran, api baru dapat dikuasai sekitar pukul 05.00 dini
hari.
Kasudin Damkar dan PB Jakarta Utara,
Frans Hoden Silalahi, mengatakan bahwa kebakaran berasal dari rumah salah satu
warga yang berinisial T. Diduga, kebakaran terjadi akibat arus pendek.
"Asalnya dari rumah salah
seorang warga. Diduga akibat arus pendek," tegasnya.
Untuk memadamkan api, Frans
mengatakan menerjunkan sebanyak 20 unit pemadam kebakaran. Namun karena banyak
material yang mudah terbakar mengakibatkan sulitnya pemadaman.
"Api dapat kita padamkan
sekitar 2 jam kemudian. Kerugian ditaksir mencapai Rp 750juta," tandasnya.
Lurah Kelapa Gading Barat, Sugiharto
Timbo, mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan dan pemersiapan
tanggap darurat. Dikatakannya, dilokasi kebakaran, selain 15 KK yang menjadi
pengungsi, kebakaran juga mengakibatkan 45 KK lain menjadi korban.
"Di satu bangunan rumah itu ada
lebih dari satu KK. Hingga siang, datanya sudah ada 60 KK sedangkan jiwanya
masih kita data," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas
Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari Adji, mengatakan pihaknya sudah mengirim
bantuan. Sebanyak 50 paket makanan dan tenda di kirim ke lokasi.
"Untuk makan, pagi tadi sudah
kita kirim sebanyak 50 bungkus nasi. Tenda juga sudah di kirim untuk
penampungan pengungsi," tandasnya.
Sebelumnya, Walikota Jakarta Utara,
Heru Budi Hartono meminta kepada warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana
kebakaran yang kerap terjadi tanpa diduga sebelumnya, karena korsleting atau
arus pendek, kompor meledak, serta penyebab lainnya.
”Warga harus mawas diri agar bencana kebakaran dapat dicegah,” kata Heru di Jimbaran Restoran, Kelurahan Ancol, Pademangan Jakarta Utara.
Langkah yang harus dilakukan warga agar terhindar dari bencana kebakaran adalah dengan memeriksa jaringan listrik. Jika sudah lama sebaiknya diganti untuk mencegah terjadinya arus pendek.
”Dan jika akan keluar rumah kompor, lilin atau obat anti nyamuk serta alat elektronik diperiksa dulu dan dipastikan aman sebagai langkah antisipasi,” tutur Heru.
Selain itu ditambahkan Heru, agar orang tua dapat mengawasi anak-anak dibawah umur agar jangan bermain korek api yang gampang memicu terjadinya kebakaran.
”Warga harus mawas diri agar bencana kebakaran dapat dicegah,” kata Heru di Jimbaran Restoran, Kelurahan Ancol, Pademangan Jakarta Utara.
Langkah yang harus dilakukan warga agar terhindar dari bencana kebakaran adalah dengan memeriksa jaringan listrik. Jika sudah lama sebaiknya diganti untuk mencegah terjadinya arus pendek.
”Dan jika akan keluar rumah kompor, lilin atau obat anti nyamuk serta alat elektronik diperiksa dulu dan dipastikan aman sebagai langkah antisipasi,” tutur Heru.
Selain itu ditambahkan Heru, agar orang tua dapat mengawasi anak-anak dibawah umur agar jangan bermain korek api yang gampang memicu terjadinya kebakaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar