Jakarta-Sekretaris Daerah ( Sekda ) DKI Jakarta, Saefullah, menyakini Stadion Taman BMW, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara bakal sama megahnya dengan stadion yang biasa menyelenggarkan pertandingan Liga Primer Inggris.
Ia mengklaim, Stadion BMW dapat menampung 50.000 penonton dan meliki desain turban (peci yang dililit sorban ). "Sesuai dengan ketentuan FIFA, stadion taraf internasional harus dapat menampung 40.000 penonton. Nanti Stadion BMW akan seperti Emirates Stadium, markas club Arsenal, kata Saefullah, Minggu (03/08/2014).
Untuk menyelesaikan proyek yang masih bersengketa itu, ia mengaku telah bekerjasama dengan asosiasi arsitektur Jakarta. Beberapa desain telah diajukan dan mencerminkan kota Jakarta. Seperti elang bondol dan turban.
Akhirnya, DKI memilih turban sebagi desain pembangunan stadion BMW.Disamping itu, Stadion BMW bakal memiliki dua lapangan sebagai tempat latihan para pemain sepak bola. Sehingga, nantinya stadion utama tidak akan lagi dipergunakan untuk latihan para pemain.
Sementara itu, di kesempatan berbeda, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Pemprov DKI Jakarta, Ratiyono, menuturkan pembangunan stadion itu akan menggunakan anggaran multiyears (jamak).
Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta mengangarkan Rp 50 miliar untuk pematangan sawah. Pemprov DKI juga telah menetapkan PT. Jakarta Propertindo untuk membangun stadion.
"Untuk sengketa lahan yang digugat dua ahli waris di proses Biro Hukum. Kemarin, katanya satu waris tidak memenuhi panggilan PN Jakarta Utara 4 kali, berarti seharusnya gagal dong. Biro Hukum minta Pegadilan Jakarta Utara untuk memberikan keputusan, karena sudah 4 kali pemanggilan, tidak datang. Jadi bisa langsung diproses sertifikatnya,"uajr Ratiyono.
Rencananya, masih kata dia, di sisi samping Taman BMW akan dibangun restoran tepi danau dan toko yang dikelola Pt. Jakpro.
"Saya berharap, pembangunan Stadion Taman BMW ini rampung pada 2017 mendatang, atau sebelum penyelenggaraan Asian Games.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar