Rabu, 03 September 2014

Ahok Hadiri Launching Virtual Account Bank DKI di Rusun Marunda



Jakarta-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau biasa di panggil Ahok, Kamis (04/09/2014), hadir dalam lauching kartu pembayaran sewa rusun melalui  Virtual Account Bank DKI di Rusun Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. 
Kartu tersebut berisi nomor virtual account, kode rusun, cluster, blok, lantai dan nomor unit.

Lewat sistem tersebut sedianya semua pembayaran sewa rusun di DKI Jakarta akan dilakukan melalui cara autodebet rekening bank setiap bulannya di Bank DKI.

Dalam kesempatan itu, Ahok didampingi  Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono serta Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Yonathan Pasodung  memberikan 10 kartu yang akan dibagikan ke 10 penghuni rusun Marunda, Jakarta Utara.

Sebelum diberikan Ahok sempat kaget saat mengambil salah satu dari 10 kartu yang akan dibagikan ke 10 penghuni rusun Marunda tersebut.

"Kenapa kartunya hanya seperti ini? Saya bukan minta seperti kartu hotel, tapi kartu ATM yang ada foto dan identitas penghuni rusunnya di atas kartunya," kata Ahok sambil mengangkat salah satu kartu tersebut. 

Ahok yang terbalut baju batik warna cokelat ini berharap kartu tersebut bisa dipakai untuk mengontrol penghuni dan status kepemilikan rusun. Selama ini, kata Ahok, banyak mafia yang memperjualbelikan rusun.

Dalam kesempatan itu juga, Ahok   juga mengatakan, saya ini minta tiap ruangan diberi satu kartu, tapi yang harus ada foto seperti kartu yang dimiliki PKL. Sehingga, pas saya iseng ketok kamar di rusun dan minta penghuni keluarkan kartunya, bisa ketahuan apakah sama identitas kartu termasuk foto dengan warganya. Kalau tidak sama, kita usir.

Selain ityu, Ahok juga kembali menegaskan kepada calo yang berusaha memanfaatkan keberadan rumah susun Marunda untuk disewa belikan. Termasuk penghuni yang sekarang sudah menempatinya. 

 "Saya minta kepada calo maupun penghuni di Rusun Marunda jangan coba-coba bermain. Jika ketahuan tak ada belas kasihan kami akan proses hukum" tegas. 

Selain itu, Ahok juga menambahkan, para penghuni rusun jangan takut-takut melaporkan dan melawan kepada oknum yang berusaha mencari cela untuk transaksi jual beli atau menyewakan kepada penghuni yang bukan haknya.

Bagi Ahok peringatan ini, bukan sekedar omong kosong belaka melainkan peringatan keras siapa saja yang berusaha untuk mencari cela buat bermain di Rusun Marunda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar