Jakarta-Untuk memberikan
pemahaman tentang penyakit menular (HIV/AIDS) baik kepada aparat pemerintah dan masyarakat,
anggota Komisi Perlindungan AIDS ( KPA) Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakarta
Utara memberikan penjelasan terkait HIV/AIDS dan cara penanggulangannya.
Pemberian materi
tersebut sendiri dapat terwujud atas insiatif Bagian Kesejahteraan Sosial
Pemkot Jakarta Utara yang menggelar kegiatan “Koordinasi dan Sosialisasi Penyakit
Menular dan Tidak Menular” di ruang Bahari, kantor Walikota Jakarta Utara.
Dalam penjelasan Rudi,
staf KPA Pemkot Jakarta Utara menuturkan, HIV adalah virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh pada manusia sehingga kemampuan tubuh untuk melawan penyakit
menjadi menurun.
“Hingga kini obat untuk
HIV/AIDS belum ditemukan obatnya,” terang Rudi, Rabu (03/09/2014).
Penyaluran virus HIV
kepada manusia yakni berupa darah (transfusi darah, penggunaan narkoba suntik,
tato, tindik telinga), cairan kelamin (hubungan seks yangb berisiko), serta ibu
ke anak (saat hamil, melahirkan dan menyusui).
Sembilan puluh persen
penderita HIV/AIDS tidak mengetahui kalau terkena, hal itu disebakan karena
rentan waktu penyebaran HIV/AIDS yang menyerang kekebalan tubuh jangka waktunya
sangat lama yakni antara 10 sampai 20 tahun
Adapun cara melindungi diri dari HIV/AIDS, ditambahkan
oleh dia, yakni dengan menjauhi seks, setia dengan satu pasangan yang tidak
terinfeksi, cegah dengan kondom jika ingin melakukan kegiatan seksual, serta
jauhi berbagai jarum suntik yang dihgunakan untuk menyuntik narkoba, atau untuk
mentato atau juga untuk menusuk tubuh (body piercing).
“Jangan jauhi orang
yang terkena HIV/AIDS, dan jika ada kasus HIV/AIDS tolong disampikan kepada
kami agar dapat kami dampingi,” kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar