Rabu, 03 September 2014

Rudi : HIV/AIDS Belum Ada Obatnya



Jakarta-Untuk memberikan pemahaman tentang penyakit menular (HIV/AIDS)  baik kepada aparat pemerintah dan masyarakat, anggota Komisi Perlindungan AIDS ( KPA) Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakarta Utara memberikan penjelasan terkait HIV/AIDS dan cara penanggulangannya.

Pemberian materi tersebut sendiri dapat terwujud atas insiatif Bagian Kesejahteraan Sosial Pemkot Jakarta Utara yang menggelar kegiatan “Koordinasi dan Sosialisasi Penyakit Menular dan Tidak Menular” di ruang Bahari, kantor Walikota Jakarta Utara.

Dalam penjelasan Rudi, staf KPA Pemkot Jakarta Utara menuturkan, HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh pada manusia sehingga kemampuan tubuh untuk melawan penyakit menjadi menurun.  
       
“Hingga kini obat untuk HIV/AIDS belum ditemukan obatnya,” terang Rudi, Rabu (03/09/2014). 
 
Penyaluran virus HIV kepada manusia yakni berupa darah (transfusi darah, penggunaan narkoba suntik, tato, tindik telinga), cairan kelamin (hubungan seks yangb berisiko), serta ibu ke anak (saat hamil, melahirkan dan menyusui).

Sembilan puluh persen penderita HIV/AIDS tidak mengetahui kalau terkena, hal itu disebakan karena rentan waktu penyebaran HIV/AIDS yang menyerang kekebalan tubuh jangka waktunya sangat lama yakni antara 10 sampai 20 tahun   

Adapun  cara melindungi diri dari HIV/AIDS, ditambahkan oleh dia, yakni dengan menjauhi seks, setia dengan satu pasangan yang tidak terinfeksi, cegah dengan kondom jika ingin melakukan kegiatan seksual, serta jauhi berbagai jarum suntik yang dihgunakan untuk menyuntik narkoba, atau untuk mentato atau juga untuk menusuk tubuh (body piercing).    

“Jangan jauhi orang yang terkena HIV/AIDS, dan jika ada kasus HIV/AIDS tolong disampikan kepada kami agar dapat kami dampingi,” kata dia.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar