Jakarta-Di usia yang tidak muda lagi bagi Anwar A Karim, Spd, Pria Kelahiran Bima, 31 Desember 1953 lalu, bukan halangan untuk berkarya dan semangat berkarya terus membara di dadanya.
Karim, sapaan
akrab sudah pensiun dari PNS dilingkungan Pemkot Jakarta Utara sejak
tahun 2013. Jabatan terakhir yang diemban adalah sebagai seorang guru di
SDN diwilayah Pademangan, Jakarta Utara. Namun kini di usai pensiun,
ternyata lebih konsen pada profesi barunya yaitu sebagai anggota Dewan Kota (
Dekot ) Jakarta Utara periode 2013-2018.
"Dewan Kota pada hakekatnya adalah lembaga musyawarah pada tingkat kota yang membantu walikota untuk menggerakkan/ mendorong peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat," kata dia
Selain itu, sebagai institusi berbasis kemasyarakatan, Dewan Kota bukanlah sebagai lembaga perwakilan politik sebagaimana halnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD), akan tetapi lebih merupakan representasi perwakilan masyarakat pada setiap kecamatan yang diberikan kedudukan sebagai wadah yang menghubungkan antara wilayah kerja kota administrasi dengan masyarakat dan menggerakkan/mendorong peran serta masyarakat di wilayah kecamatan, tambah dia, Rabu ( 03/09/2014).
"Dewan Kota pada hakekatnya adalah lembaga musyawarah pada tingkat kota yang membantu walikota untuk menggerakkan/ mendorong peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat," kata dia
Selain itu, sebagai institusi berbasis kemasyarakatan, Dewan Kota bukanlah sebagai lembaga perwakilan politik sebagaimana halnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD), akan tetapi lebih merupakan representasi perwakilan masyarakat pada setiap kecamatan yang diberikan kedudukan sebagai wadah yang menghubungkan antara wilayah kerja kota administrasi dengan masyarakat dan menggerakkan/mendorong peran serta masyarakat di wilayah kecamatan, tambah dia, Rabu ( 03/09/2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar