Jakarta-Seni Qasidah
telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Kota Jakarta Utara. Ia bersifat
religius karena terdiri dari nasehat, petuah, pujian dan sanjungan terhadap
Tuhan yang menjadi karakter utama seni tersebut.
Budaya ini
jika dilestarikan dan menjadi bagian keseharian, bisa menjadi sarana ampuh
untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif globalisasi.
Untuk
mewujudkan hal tersebut, DPD LASQI Kota Jakarta Utara (Jakut) menggelar
Festival Seni Qasidah Gambus Ke-19 Tingkat Kota Jakarta Utara Tahun 2009 yang
memperlombakan beragam cabang seni qasidah (Rebana Ibu-ibu, Rebana Remaja
Putra, Rebana Remaja Putri, Rebana Anak-anak, Barzanji Marhaban Putra, Barzanji
Marhaban Putri), Minggu (26/10/2014), bertempat di Balai Latihan Kesenian,
Gelanggang Remaja Jakarta Utara. Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung
Priok, Jakarta Utara.
Ketua LASQI DKI Jakarta, Iis Murni Wardiah menuturkan, pihaknya memberikan apresiasi dan
penghargaan karena DPD LASQI Jakarta Utara telah melaksanakan kegiatan ini
sewtiap tahunnya, sebelumnnya kegiatan seperti ini telah di laksanakan di
wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan menyusul setelah Jakarta Utara
kegiatan ini juga siap dilaksanakan di Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat.
“Para juara
di lima wilayah DKI Jakarta selanjutnya dilombakan ke tingkat DKI pada tanggal
09 November 2014 mendatang. Dari rutinnya pemjbinaan yang kita lakukan, LASSQI
DKI Jakarat saat ini telah menjadi rujukan dari daerah lain di Indonesia. Salah
satu buktinya mendapatkan juara pertama selama tiga kali berturut-turut,”kata
Murni.
Sementara
itu, Walikota Jakarta Utara yang di wakili oleh Lurah Kebon Bawang, Ma’mun menyampaikan
pesan bahwa Walikota Jakarta Utara memberikan apresiasi dan penghargaan atas
terselengaranya kegiatan ini.
“Walikota
juga berharap agar kegiatan seperti ini agar dapat terus tumbuh dan di embangkan
di era saat ini dengan teknlogi yang semakin pesat sehinga dapat negatif dari
kemajuan teknologi bisa di cegah,’kata Ma’mun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar