Jakarta-Untuk menjamin
biaya perawatan akibat kasus kecelakaaan kerja yang merupakan risiko yang
mungkin ditanggung oleh para tenaga kerja, BPJS Ketenagakerjaan Cabang
Cilincing, Jakarta Utara dan Rumah Sakit (RS) Mulyasari menandatangani Ikatan
Kerja Sama (IKS) Trauma Center.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cilincing, Mohammad Agil Alhabsyi, mengatakan bahwa kerjasama ini
dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Bahkan, menurut Moh. Agil Alhabsyi dengan
layanan Trauma Center tenaga kerja yang sudah menjadi peserta BPJS
Ketenagakerjaan tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun bila mengalami
kecelakaan kerja.
"Oleh karena itu, saya berharap tenaga kerja lebih nyaman jika menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, karena kita memberikan pelayanan di muka, bukan lagi kalau sudah ada risiko," ujarnya pada Penandatanganan IKS Trauma Center BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cilincing dengan RS Mulyasari di RS Mulyasari, Jl Raya Plumpang Semper No 19, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu (1/10/2014).
Sementara Direktur Rumah Sakit Mulyasari, dr Sutrishna Radiwinata, MBA, MBA menjelaskan bahwa tujuan dibukanya layanan Trauma Center adalah untuk menurunkan angka kecacatan dan kecelakaan kerja dari tenaga kerja. Menurut dr Sutrishna Radiwinata, MBA penaganan kecelakaan kerja harus ditangani secepatnya, yakni masih dalam masa golden period.
"Dengan ditangani pada masa golden period diharapkan angka kecacatan dan kematian kecelakaan kerja dapat menurun. Oleh karena itu, membutuhkan rumah sakit dengan layanan Trauma Center yang bisa menangani," jelasnya.
Untuk menangani kasus kegawatdaruratan kecelakaan kerja, dr Sutrishna Radiwinata, MBA menjelaskan bahwa RS Mulyasari sudah dilengkapi beberapa perlengkapan fasilitas dan sumber daya manusia memadai. Misalnya, di RS Mulyasari memiliki beberapa Dokter Spesialis Bedah seperti bedah umum, bedah jantung dan pembuluh darah, dan bedah tulang yang biasanya menangani kasus ini.
"Kami juga ada Instalasi Gawat Darurat yang bekerja 24 jam setiap hari. Selain itu, kami juga ditunjang beberapa sarana lainnya seperti ICU, ICCU, dan diagnostik," tutupnya.
"Oleh karena itu, saya berharap tenaga kerja lebih nyaman jika menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, karena kita memberikan pelayanan di muka, bukan lagi kalau sudah ada risiko," ujarnya pada Penandatanganan IKS Trauma Center BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cilincing dengan RS Mulyasari di RS Mulyasari, Jl Raya Plumpang Semper No 19, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu (1/10/2014).
Sementara Direktur Rumah Sakit Mulyasari, dr Sutrishna Radiwinata, MBA, MBA menjelaskan bahwa tujuan dibukanya layanan Trauma Center adalah untuk menurunkan angka kecacatan dan kecelakaan kerja dari tenaga kerja. Menurut dr Sutrishna Radiwinata, MBA penaganan kecelakaan kerja harus ditangani secepatnya, yakni masih dalam masa golden period.
"Dengan ditangani pada masa golden period diharapkan angka kecacatan dan kematian kecelakaan kerja dapat menurun. Oleh karena itu, membutuhkan rumah sakit dengan layanan Trauma Center yang bisa menangani," jelasnya.
Untuk menangani kasus kegawatdaruratan kecelakaan kerja, dr Sutrishna Radiwinata, MBA menjelaskan bahwa RS Mulyasari sudah dilengkapi beberapa perlengkapan fasilitas dan sumber daya manusia memadai. Misalnya, di RS Mulyasari memiliki beberapa Dokter Spesialis Bedah seperti bedah umum, bedah jantung dan pembuluh darah, dan bedah tulang yang biasanya menangani kasus ini.
"Kami juga ada Instalasi Gawat Darurat yang bekerja 24 jam setiap hari. Selain itu, kami juga ditunjang beberapa sarana lainnya seperti ICU, ICCU, dan diagnostik," tutupnya.
Wakil Walikota Jakarta
Utara, Tri Kurniadi yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan sangat
mendukung penuh adanya program ini.
Dalam kesempatan itu, Tri
Kurniadi meminta semua perusahaan di Jakarta Utara untuk menjadi peserta BPJS.
“Dengan masuknya
perusahaan dalam BPJS, maka apabila terjadi kecelakaan kerja, maka pihak
perusahaan tidak memikirkan biaya. Disamping itu dengan dengan keikutsertaan di
BPJS bias menuingkatkan kinerja,”terang Tri Kurniadi.
Dalam kesempatan itu turut
pula diberikan piagam penghargaan kepada
mereka yang mendukung program BPJS. Juga turut pula diberikan penghargaan
kepada perusahaan yang rutin membayar iuran BPJS, serta turut pula diberikan
vitamin besi folat kepada perusahaan swasta yang telah bergabung menjadi peserta
di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cilincing.
“Pemberian vitamin besi
folan ini, dimana setiap perusahaan mendapatkan 100 vitamin guna diberikan
kepada para pekerjaan wanita diperusahaan tersebut,” ungkap Mohammad Agil Alhabsy, Kepala BPJS Ketenagakerjaan
Cabang Cilincing.
Ditempat yang sama,
Camat Koja, Rahmat Effendi Lubis, salah seorang penerima penghargaan atas
suksesnya program BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Jakarta Utara. Rahmat Effendi
Lubis, menuturkan, bahwa untuk
mermberikan pengertian tentang arti pentingnya perusahaan menjadi peserta BPJS
Ketenagakerrjaan dalam hal ini kami meminta kepada perwakilan perusahaan yang
ada di wilayah Kecamatan Koja pada saat pengurusan atau perpanjangan surat domisili
perusahaan, dalam hal ini kami mewajibkan perusahaan melampirkan data
keikutsertaannya dalam BPJS Ketenagakerjaan.
“Setiap perusahaan yang
ada di wilayah Kecanmatan Koja cukup senang dengan apa yang kami terapkan. Dan
saat ini seluruh perusahaan di wilayah Kecamatan Koja sudah menjadi peserta
BPJS Ketenagakerjaan,”terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar