Jakarta-Puluhan pembina pramuka yang juga kepala sekolah dan guru di
sejumlah sekolah Jakarta Utara mengikuti
pelatihan singkat pembuatan robot, di Balai Yos Sudarso, kompleks Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis
(23/10/2014).
Kegiatan
ini terwujud berkat kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara, Kwarda
Pramuka Jakarta Utara, serta Lembaga Robotik Grebel.
Kepala
Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Dasar (Dikdas) Pemkot Jakarta Utara, Septi
Novida mewakili Walikota Jakarta Utara dalam sambutannya menuturkan, kegiatan
pelatihan ini bisa bermanfaat bagi kita dimana apa yang kita peroleh pada hari
ini dapat kita sampaikan kepada anak didik kita dalam rangka mengembangkan
potensi anak didik.
“Sesuai dengan
penerapan Kurikulum 2013 terkait Pramuka, maka dalam hal ini para guru
diharapkan menjadi mentor siswa mengenal teknologi robotic,”kata Septi.
Sementara itu, Kepala Kursus
Gribel, Ricky Aditya, berharap kegiatan ini dapat menggali kreatifitas kita
dalam rangka memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik kita terkait robotik.
“Sejalan dengan penerap kurikulum 2013,
maka para pendidik di tuntut untuk berkretifitas dalam penyampaian materi
pendidikan, seperti apa yang kita laksanakan ini maka Para guru diharapkan menjadi mentor siswa mengenal teknologi
robotik,”terang
dia.
Pembina
pramuka dan sekaligus Kepala Sekolah SMP Negeri 289 Jakarta, Muhammad Yusuf
Korwa menyambut baik teknologi robot menjadi bagian kegiatan Pramuka.
"Pramuka merupakan kegiatan luar sekolah yang sifatnya wajib, jadi sangat efektif kiranya jika dipakai sebagai sarana mengenalkan teknologi robot bagi pelajar," ujar Endang.
Menurutnya, teknologi robot itu akan disukai para pelajar karena menggabungkan pengetahuan dengan permainan serta mengasah kreativitas.
"Anak-anak pasti suka robot karena seperti sedang bermain. Bisa jadi mereka akan lebih pintar dan kreatif dibandingkan gurunya," kata dia.
"Pramuka merupakan kegiatan luar sekolah yang sifatnya wajib, jadi sangat efektif kiranya jika dipakai sebagai sarana mengenalkan teknologi robot bagi pelajar," ujar Endang.
Menurutnya, teknologi robot itu akan disukai para pelajar karena menggabungkan pengetahuan dengan permainan serta mengasah kreativitas.
"Anak-anak pasti suka robot karena seperti sedang bermain. Bisa jadi mereka akan lebih pintar dan kreatif dibandingkan gurunya," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar