Kuryatna |
Kepala Seksi (Kasie)
Sarana dan Prasarana Sudin PU Tata Air, Kuryatna Atmadja, menuturkan persolan
banjir suit dituntaskan karena masih banyak bangunan liar (bangli) kondisi ini
membuat pemerintah sulit merawat kali yang membentang di Kecamatan Koja dan
Kelapa Gading.
Untuk menormalisasi kali
tersebut, pemerintah harus membebaskan semua bangli di bantaran Kali Betik dan
ini harus melibatkan semua instansi lainnya.
Selain bangli, masih
kata duia,Kali betik perlu dinormalkan. Sebab, setiap tahun kali tersebut
mengalami pendangkalan.
“Lumpur dan sampah di
kali tersebut harus segera dibersihkan,”kata Kuryatna, di Jalan Dahlia II,
kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, kemarin.
Dalam kesemapatn itu,
dia juga menjelaskan, tahun ini kami membangun tanggul sekaligus melaksanakan
pengerukan lumpur. Namun pengerukan lumpur dalam hal ini tidak dilaksanakan
secara menyeluruh, melainkan pengerukan lumpur dilaksanakan dilokasi-lokasi
yang kami bangun tanggul.
“Pembangunan tanggul
dalam hal ini bukan hanya dilakukan oleh pihak Sudin PU Tata Air semata. Warga
dan perusahaan swasta juga dilibatkan.
“Pembangunan tanggul
yang dimuali bulan lalu ditargetkan selesai pada pertengahan Desember
mendatang,’kata Kuryatna.
Pembangunan tanggul itu
sendiri, ditambahkan oleh dia, kami bagi dalam empat sesi. Dalam setiap sesi
pengarapan membangun tanggul sepanjang 1 kilometer. Mulai wilayah Kecamatan
Kelapa Gading sampai Koja.
“Dengan adanya tanggul
tersebut, minimal tiga kelurahan yakni Pegangsaan Dua, Kelapa Gading Barat, dan
Tugu Selatan aman dari banjir,”terang Kuryatna.
Selain Kali Betik,
masih diungkapkan juga oleh dia, kali yang harus segera dibenah, yakni Kali
Lagoa Kanal, Layar, dan Kali Cakung Lama.
“Ketiga kali tersebut
menjadi hal yang terpenting dalam program penangan banjir di Jakarta Utara. Untuk
tahun ini, Kali Cakung Lama, misalnya dipastikantidak dinormalkan tahun ini.
Kemungkinan besar tahun depan,”kata Kuryatna.
Sementara itu, anggota
Dewan Kota (Dekot) Perwakilan Kecamatan Cilincing, Arfa Mardiatna, mengharapakan
pemerintah dapat menormaliaasi Kali Cakung Lama.
“Dari hasil kunjungan
ke lapangan dan berdasarkan permintaan warga, Kali Cakung Lama minta dinormalisasi
dan hal ini telah kami sampaikan ke pihak terkait,”kata Arfa, saat pelantikan
anggota LMK Kelapa Gading, Jakarta Utara, baru-baru ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar