Jakarta-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama menanam pohon mangrove (bakau) bersama 1.000 mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya di kawasan hutan mangrove Tol Sedyatmo melaksanakan penanaman 55.000 pohon mangrove,
di Pantai Indah Kapuk (PIK), Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu pagi (9/11/2014). Kegiatan penanaman 55.000 mangrove tersebut
mengambil tema "Mangroves for Our Future".
Turut hadir dalam
kegiatan tersebut perwakilan mahasiswa dari beberapa universitas lainnya,
seperti dari Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Negeri Jakarta,
Universitas Islam Negeri Syarief.
Penanaman pohon mangrove tersebut merupakan salah
satu upaya penguatan pesisir utara Jakarta yang dilakukan atas kerja sama
antara Pemprov DKI dengan Corporate Social Responsibility (CSR)
sejumlah perusahaan swasta, salah satunya Bank Central Asia (BCA).
Dalam kesempatan
tersebut, Ahok menyatakan kekagumannya terhadap para mahasiswa. Ia menilai
kegiatan menanam pohon mangrove oleh mahasiswa merupakan langkah positif dalam
upaya menjaga kelestarian lingkungan di ibu kota. "Jakarta ini kan bukan
cuma soal buang sampah. Makanya ini kita sangat berterima kasih sekali ada para
mahasiswa yang peduli mau menanam pohon. Biasanya kan, jangankan menanam, buang
sampah pada tempatnya aja susah," ujar Ahok usai kegiatan penanaman.
"Kami tentu sangat berterima kasih. Kami harap gerakan ini bisa terus, terutama soal coastal defense, pertahanan pesisir utara. Kami tentu akan buat tanggul diperkuat, selain tanggul dengan semen juga ada tanggul alam seperti ini," kata Basuki.
"Kami tentu sangat berterima kasih. Kami harap gerakan ini bisa terus, terutama soal coastal defense, pertahanan pesisir utara. Kami tentu akan buat tanggul diperkuat, selain tanggul dengan semen juga ada tanggul alam seperti ini," kata Basuki.
Langkah ini memberikan harapan baru untuk Jakarta
dalam mengatasi masalah banjir. Apalagi selama ini, warga Jakarta dinilai
kurang peduli terhadap lingkungannya sendiri.
Ahok berharap kegiatan
serupa bisa terus dilanjutkan ke depannya. Ia berpesan agar bibit-bibit pohon
yang telah ditanam bisa terus dipantau pertumbuhannya. "Kegiatan seperti
ini harus terus dilanjutkan, jangan cuma sekali dua kali saja. Terus bibit yang
tadi sudah ditanam harus dipantau terus," kata mantan Bupati Belitung
Timur itu.
Rektor Universitas Katolik Atma Jaya M.M Laniwe Panjaitan mengatakan, penanaman mangrove ini sengaja melibatkan mahasiswwa supaya mereka bisa diajak untuk peduli terhadap lingkungan.
Rektor Universitas Katolik Atma Jaya M.M Laniwe Panjaitan mengatakan, penanaman mangrove ini sengaja melibatkan mahasiswwa supaya mereka bisa diajak untuk peduli terhadap lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar