Sabtu, 08 November 2014

Ahok dan Mahasiswa Menanam 55.000 Pohon Manggrove di PIK


Jakarta-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanam pohon mangrove (bakau) bersama 1.000 mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya di kawasan hutan mangrove Tol Sedyatmo melaksanakan penanaman 55.000 pohon mangrove, di Pantai Indah Kapuk (PIK), Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu pagi (9/11/2014). Kegiatan penanaman 55.000 mangrove tersebut mengambil tema "Mangroves for Our Future".

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan mahasiswa dari beberapa universitas lainnya, seperti dari Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarief. 

Penanaman pohon mangrove tersebut merupakan salah satu upaya penguatan pesisir utara Jakarta yang dilakukan atas kerja sama antara Pemprov DKI dengan Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan swasta, salah satunya Bank Central Asia (BCA).

Dalam kesempatan tersebut, Ahok menyatakan kekagumannya terhadap para mahasiswa. Ia menilai kegiatan menanam pohon mangrove oleh mahasiswa merupakan langkah positif dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan di ibu kota. "Jakarta ini kan bukan cuma soal buang sampah. Makanya ini kita sangat berterima kasih sekali ada para mahasiswa yang peduli mau menanam pohon. Biasanya kan, jangankan menanam, buang sampah pada tempatnya aja susah," ujar Ahok usai kegiatan penanaman.

"Kami tentu sangat berterima kasih. Kami harap gerakan ini bisa terus, terutama soal coastal defense, pertahanan pesisir utara. Kami tentu akan buat tanggul diperkuat, selain tanggul dengan semen juga ada tanggul alam seperti ini," kata Basuki.

Langkah ini memberikan harapan baru untuk Jakarta dalam mengatasi masalah banjir. Apalagi selama ini, warga Jakarta dinilai kurang peduli terhadap lingkungannya sendiri.

Ahok berharap kegiatan serupa bisa terus dilanjutkan ke depannya. Ia berpesan agar bibit-bibit pohon yang telah ditanam bisa terus dipantau pertumbuhannya. "Kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan, jangan cuma sekali dua kali saja. Terus bibit yang tadi sudah ditanam harus dipantau terus," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Rektor Universitas Katolik Atma Jaya M.M Laniwe Panjaitan mengatakan, penanaman mangrove ini sengaja melibatkan mahasiswwa supaya mereka bisa diajak untuk peduli terhadap lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar