Selasa, 11 November 2014

Antisipasi Banjir, Pantau 35 Rumah Pompa di Jakarta Utara



Kuryatna berdialog dengan penjaga rumah pompa
Jakarta-Sebanyak 92 pompa di 35 lokasi di Jakarta Utara dilakukan pemeriksaan, hari ini, Selasa (11/11/2014), pemeriksaaan tersebut dilakukan langsung oleh lima Tim Inspektorat Bidang Pembangunan Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Jakarta Utara. 

Di Jakarta Utara, dari 35 rumah pompa, 12 diantaranya merupakan kewenangan Sudin PU Tata Air Jakarta Utara. Yakni, rumah pompa Bendungan Melayu, Bimoli, Cilincing, Gaya Motor I dan II, Kampung Gusti, Pinang, Sindang, Lagoa, Luar Batang, Kapuk Ib dan Kapuk Kamal. Dari hasil monitoring yang dilakukan, diketahui satu pompa di rumah pompa Sindang dan Pinang, Kecamatan Koja mengalami kerusakan.

Satu dari dua pompa di Rumah Pompa Sindang tidak berfungsi akibat kerusakan dibagian as. Sedangkan satu dari dua pompa di Rumah Pompa Pinang mengalami kerusakan di bagian inphelor.

Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasana Sumber Daya Air, Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna Atmadja, mengatakan, kerusakan yang terjadi di dua pompa akibat usia pompa yang sudah tua. Keduanya dibeli sekitar tahun 1990.

"Memang sudah waktunya dilakukan perawatan. Segera setelah selesai diperbaiki akan kita pasang kembali," ujarnya, di Rumah Pompa Kapuk I, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. 

Untuk melakukan perbaikan, kata Kuryatna, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu pekan. Pihaknya berharap, selama pompa diperbaiki tidak terjadi hujan deras sehingga dengan satu pompa di dua rumah pompa, cukup untuk mengatasi debit air di wilayah Kecamatan Koja.

"Mudah-mudahan sebelum musim penghujan curahnya tinggi pompa selesai diperbaiki. Mungkin pekan depan keduanya pompa sudah selesai diperbaiki," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar