Pangkas pohon (ilustrasi) |
Jakarta-Memasuki musim hujan,
berbagai langkah antisipasi disiapkan pemerintah Jakarta. Salah satunya adalah
mewaspadai pohon tumbang.
“Setiap Juni penebangan
pohon di wilayahnya hampir setiap hari dilakukan. Dalam sehari biasanya ada
sepuluh pohon yang ditebang,”kata Fajar.
Pohon-pohon tersebut,
kata dia, tersebar di seluruh wilayah Jakarta Utara, termasuk daerah rawan
tumbang.
“Pohon yang rawan
tumbang memiliki dua ciri khusus. Yakni, kondisi fisik mengering dan batang
pohon mengering,”pungkas Fajar.
Namun, penggantinya
jauh lebih banyak. Yakni, 300 pohon baru per harinya. Sebagian besar ditanam di
pinggir-pinggir jalan.
Langkah antisipasi terhadap
pohon rawan tumbang yang dilakukan
adalah pembangunan posko pohon tumbang berada di rumah bibit, Kelapa Gading.
Ada 25 personel yang
siap siaga disana. Para personel disiapkan dengan peralatan seperti
10 unit mesin potong, 4 unit truk angkut, dan 2 mobil pikap.
”Petugas posko bersiaga
24 jam dan akan bergerak begitu menerima informasi soal pohon tumbang Kami juga
siapkan tim buser yang bisa bergerak cepat saat ada kejadian,”kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar