Jakarta-Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru
Islam 1436 H, Bazis Jakarta Utara melakukan bedah rumah untuk 3 orang yang
dianggap kurang mampu dan memberikan bantuan kepada guru ngaji, guru honorer,
bantuan pendidikan yang diserahkan oleh Sekretaris Kota
(sekko) Junaedi, di Masjid Babussalam, kompleks Kantor Walikota Jakarta Utara, dalam
kegiatan Aktualisasi Nilaia Hijriyah Bagi Anggota KORPRI, Senin, (3/11/2014).
Dalam sambutannya, Sekko mengatakan,
program yang diberikan oleh Bazis Jakarta Utara ini adalah program yang rutin
dilaksanakan setiap tahunnya oleh Bazis. Dimana penyaluran bantuan ini
semata-mata diberikan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Bantuan yang diberikan ini adalah
berasal dari tunjangan para pegawai negeri sipil (PNS) dan warga Jakarta Utara.
Dan kami berharap agar bantuan dari Bazis ini bisa dimanfaatkan sebaik –
baiknya.
Kalau dilihat dari besarnya, tentu
saja bantuan ini memang sangat kurang, namun setidaknya bantuan ini bisa
meringkan Bapak dan Ibu para penerima bantuan,”ungkap Junaedi.
Kepala Bazis Jakarta Utara, Muhammad
Alwi, menjelaskan bantuan yang diberikan pada hari ini, jumlah seluruhnya berjumlah
Rp 335 Juta.
Dimana penyalurannya diberikan untuk
500 orang anak yatim piatu dimana masing-masing anak mendapatkan Rp 200.000.
Selain itu, juga turut diberikan bantuan
bagi 17 orang guru ngaji, 21 guru madrasah, 22 guru TPA dan merbot, dimana masing-masing
penerima bantuan mendapatkan Rp 500 ribu.
“Bukan hanya itu, bantuan juga kami
berikan untuk rehab rumah atau bedah rumah untuk 3 orang yang kurang mampu,
dimana masing – masing menerima sebesar Rp 30.juta. Bantuan Pendidikan dasar
Ulama (PDU) sebesar Rp 48 juta, dan juga turut diberikan pula bantuan kepada Pondok
Pesantren As Safiiyah sebesar Rp 10 juta,”terang Muhammad Alwi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar