Jakarta- Berbagai
terobosan terus dipacu Badan Koordinasi Kegiatan
Kesejahteraan Sosial (BK3S) Kota Jakarta Utara
dan BKKS DKI Jakarta, untuk menumbuh sektor usaha berbasis ekonomi
kreatif. Salah satunya dengan menggelar pelatihan keterampilan.
Sekretaris Kota Jakarta Utara,
Junaedi menuturkan angka kemiskinan DKI Jakarta paling banyak di Jakarta Utara,
karena penduduk Jakarta Utara adalah mayoritas penduduknya berprofesi nelayan serta
buruh pelabuhan dan perusahaan, dimana mereka bisa dikatakan sebagai penduduk
musiman.
“Warga tersebut aadalah bagian
dari kita, untuk itu untuk meningkatkan pedapatan mereka salah satunya dapat
dilakukan melalui keterampilan ekonomi kreatif,”ujar Junaedi.
Dalam kesempatan itu, Junaedi
juga berharap bahwa pelatihan sektor usaha berbasis ekonomi kreatif semacam ini
penting kita lakukan, dan kegiatan ini
bisa dilakukan setiap 2 bulan sekali sebagai bahan evaluasi kita atas program yang telah
dilaksanakan,”kata Junaedi, dalam sambutannya saat membuka Pelatihan Ekonomi
Kreatif tingkat Kota Jakarta Utara, di kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (18/11/2014).
Sementara itu, Wakil Ketua BK3S
Jakarta Utara, Hartati Tri Kurniadi, menjelaskan, peserta yang ikut pelatihan
ini sebanyak 30 orang yang berasal dari para pengurus lembaga kesejahteraan sosial
dan yayasan kesejahteraan di wilayah Kota Jakarta Utara.
“Maksud dan tujuan dari kegiatan
ini adalah untuk meningkatan kemampuan dan pengetahuan baik bagi pengelolaan
lembaga dan yayasan kesejahteraan sosial, dan diharapkan dengan adanya kegiatan
ini maka sumber daya manusia semakin meningkat,”terang Hartati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar