Rapim Jakarta Utara |
Jakarta-Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Utara, Tri Kurniadi meminta para kepala unit untuk melakukan penghematan listrik, hal ini dilakukan agar dalam pengeluaran belanja daerah khususnya listrik bisa di tekan.
”Pembiasaan penghematan energi, tentu saja dapat menghemat pengeluaran belanja daerah yang terdapat di APBD, sehingga uang yang dialokasikan lewat APBD tersebut dapat dialihkan untuk program lainnya untuk kepentingan masyarakat.
Selain itu, dengan menghemat pemakaian listrik di semua instansi di Jajaran Pemkot Jakarta Utara dalam hal ini bukan hanya listriknya yang terbatas. Tetapi kita lebih baik menghemat daya listrik,"terang Tri Kurniadi, saat memberikan arahan dalam rapat pimpinan (Rapim) tingkat Kota, di kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu (05/11/2014).
Upaya menghemat pemakaian energi listrik dalam hal ini, lanjut Tri Kurniadi, contohnya kalau jam istirahat lampu – lampu yang dianggap tidak ada orang kerja agar dimatikan, setelah jam kerja baru dinyalakan.
"Kalau masih bisa terang, kenapa harus menyalakan lampu, ini kan pemborosan namanya,"terang Tri Kurniadi.
Camat Koja, Rahmat Efendi Lubis, siap mengikuti apa yang diperintahkan Plt Walikota. Dengan penghematan listrik diharapkan akan ada efesiensi biaya tagihan
"Kami siap melaksanakan penghematan energi baik di kantor kecamatan Koja maupun di kelurahan – kelurahan diwilayah Kecamatan Koja,"tambah Rahmat Effendi Lubis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar