Jakarta-Dua dari tiga pelaku pembunuh remaja
yang ditemukan membusuk di pinggir kali Banjir Kanal Timur (BKT), Rorotan,
Cilincing, Jakarta Utara diringkus anggota Polsek Cilincing, Senin (24/11/2014).
Dua tersangka yakni AB,16 tahun dan MT, 15 tahun, tak lain merupakan rekan
korban sendiri. Satu rekan tersangka lagi, AJ masih diburu petugas.
Korban, Samu’un, 17 tahun, warga
Kampung Bali Tanggul RT 01/17, Segara Makmur, Tarumajaya, Bekasi tewas akibat
jeratan rantai di bagian lehernya. “Para tersangka melakukan pembunuhan ingin
menguasai sepeda motor Mio Soul milik korban,” kata Kapolsek Metro Cilincing,
Kompol Edi Purnawan.
Terungkapnya kasus pembunuhan itu
berawal dari ditangkapnya tersangka AB, warga Jalan Harapan Mulya Tahap 1,
Tarumajaya, Bekasi melakukan pencurian motor di Cilincing. Dari hasil
penyelidikan petugas menemukan kesamaan nama dan foto AB dengan pelaku pembunuh
Samu’un.
“Kami lakukan pemeriksaan, tapi AB
tidak mengakuinya. Namun dari hasil pengembangan kita tangkap rekannya, MT di
Pos sentul RT04/09, Balaraja Barat, Tangerang dan mengakui ikut membunuh
Samu’un,” ujar Kapolsek.
Keterangan, MT tersebut membuat AB
tidak bisa menghindar lagi dan mengakui bahwa ikut membunuh dengan cara
menjerat leher korban menggunakan kalung rantai motor, sekitar pukul:02.00 WIB
dinihari.
“Awalnya korban, AB dan MT jalan
bersama menggunakan seped motor di Tarumajaya, tapi ditengah jalan ban motor AB
bocor. Dan korban sempat mendorong motor tersangka pakai kaki sambil jalan naik
motor,” tukas Kapolsek.
“Di tengah
jalan korban dan tersangka bertemu dengan AJ (DPO), mereka kemudian ke jalan
perumahan Bojong Mas, Tarumajaya. Di situ korban dihabisi dan mayatnya
dibonceng dipegangi dan dikenakan helem. Kemudian dibuang dipinggir BKT,”
sambung Kapolsek, sembari mengatakan untuk menutupi identitas korban para
tersangka melucuti pakaiannya hingga tinggal celana dalam.
Rekan tersangka, AJ sebagai otak pembunuhan hingga kini masih dilakukan pengejaran oleh petugas.
“Dari keterangan tersangka aksi perampasan sepeda motor yang sering terjadi di BKT ternyata dilakukan kawanan tersebut. Untuk pakaian korban kita temukan 500 meter dari lokasi pembuangan mayat,” tambah Kanit Reskrim Polsek Metro Cilincing, AKP Andri Suharto.
Karena lokasi pembunuhan berada di Tarumajaya, Polsek Cilincing melimpahkan kasus tersebut ke Polsek Tarumajaya untuk pengembangan selanjutnya.
Seperti diberitakan, Sesosok mayat lelaki ditemukan warga di pinggir kali BKT, Sungai Kendal RT 05 RW 08 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (2/11/2014) pagi. Saat ditemukan mayat tanpa identitas itu dalam keadaan telanjang dan hanya mengenakan celana dalam warna abu-abu. Saat ditemukan, wWajah korban tidak dapat dikenali karena kulit kepala telah mengelupas akibat membusuk dalam posisi telungkup di sampah ditumpukan sampah.
Rekan tersangka, AJ sebagai otak pembunuhan hingga kini masih dilakukan pengejaran oleh petugas.
“Dari keterangan tersangka aksi perampasan sepeda motor yang sering terjadi di BKT ternyata dilakukan kawanan tersebut. Untuk pakaian korban kita temukan 500 meter dari lokasi pembuangan mayat,” tambah Kanit Reskrim Polsek Metro Cilincing, AKP Andri Suharto.
Karena lokasi pembunuhan berada di Tarumajaya, Polsek Cilincing melimpahkan kasus tersebut ke Polsek Tarumajaya untuk pengembangan selanjutnya.
Seperti diberitakan, Sesosok mayat lelaki ditemukan warga di pinggir kali BKT, Sungai Kendal RT 05 RW 08 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (2/11/2014) pagi. Saat ditemukan mayat tanpa identitas itu dalam keadaan telanjang dan hanya mengenakan celana dalam warna abu-abu. Saat ditemukan, wWajah korban tidak dapat dikenali karena kulit kepala telah mengelupas akibat membusuk dalam posisi telungkup di sampah ditumpukan sampah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar