Jakarta-Jakarta Utara yang terletak di pesisir Jakarta tentu
saja memliki potensi wisata bahari yang beragam. Keberagaman itu tentu saja
harus di maksimalkan guna meraih kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Diharapkan dari hasil kunjungan wistawan tersebut,
arus dana yang masuk dapat mendorong percepatan pembangunan disemua lini, serta
dapat mendokrak pendapatan warga. Dengan adanya percepatan pembangunan tersebut
maka kesejahteraan masyarakat bisa
segera terwujud.
Berangkat dari hal itu, pada Jumat (21/11/2014), bertempat
di halaman kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dilaksanakan pertunjukkan
Seni Tari Betawi Keliling Destinasi Pariwisata
Bahari.
Camat Cilincing, Wawan Budi Rohman, dalam
sambutannya, ditampilkan petunjukkan ini adalah semata-mata untuk mendukung
Pariwisata Bahari.
“Jakarta Utara memiliki garis pantai yang besar, tentu
saja hal itu menjadi daya tarik tersendiri yang tak dimiliki oleh wilayah lain
di Jakarta pada khususnya.
Dengan potensi dan keberagamaan jalur wisata di
Jakarta Utara yang saat ini memiliki 12 destinasi wisata, maka hal itu tentu
harus dimaksimalkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
masyarakat,”ungkap Wawan.
Kapolsek Cilincing,
Kompol Edi Purnama dalam kesempatan itu juga mendukung kegiatan promosi pariwisata bahari yang
direalisasikan melalui Senitari Betawi.
\
“Melalui Senitari Betawi ini dapat memperkenalkan
kekayaan Budaya daerah yang sangat kaya dan beraneka ragam, salah satunya melalui
budaya Betawi.
Di wilayah Kecamatan Cilincing yang satu dari enam kecamatan di wilayah Jakarta Utara, saat
ini memiliki 12 destinasi wisata kebanggan warga Jakarta Utara, yakni Si Pitung di Marunda, dan Gereja Tugu
Peninggalan Zaman Portugis yang komunitasnya di kenal dengan musik Keroncongnya,”tambah
Kapolsek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar