Jakarta-Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta
Utara, Tri Kurniadi melalui safari
Subuh yang menjadi program pemerintah Kota Jakarta Utara selain sebagai wadah
silturahmi memperkokoh ukhuwah Islamiah juga menjadi ajang diskusi, musyawarah
tentang masalah kebutuhan pembangunan antara pemerintah dengan masyarakat
khsusunya ditingkat kecamatan dan kelurahan, baik itu bidang infra struktur,
pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Hal ini dikatakannya saat safari
Subuh di kantor Walikota Jakarta Utara, kemarin malam. Hadir para pejabat
Jakarta Utara, Forum Koordinasi Pimpinan Kota (FKPK), Camat dan Lurah, para
ulama, tokoh masyarakat, dan masyarakat.
Dikatakannya, hadirnya kami dalam safari
Subuh Pemko Jakarta Utara ditengah-tengah masyarakat merupakan upaya untuk
terus memupuk jalinan silaturahmi, baik itu itu antara pemerintah dengan ulama
dan masyarakat, sehingga dapat membangun hubungan yang semakin harmonis
diantara semua.
Selain itu safari Subuh ini bermakna ajakan, himbauan untuk meningkatkan partisispasi masyarakat dalam pembangunan.
Selain itu safari Subuh ini bermakna ajakan, himbauan untuk meningkatkan partisispasi masyarakat dalam pembangunan.
“Melalui kebersamaan kita pada pagi
hari ini, saya berbagi ide dan aspirasi mayarakat untuk membangun kota,
sehingga lebih banyak kita mendengarkan lebih banyak kita tindak lanjuti,“ ujar
Tri.
Lebih lanjut, Tri Kurniadi mengatakan
atas nama pemerintah Kota Jakarta Utara mengajak kepada semua lapisan
masyarakat secara bersama-sama menjaga situasi dan kondisi diwilayah
masing-masing sehingga tetap kondusif, serta tidak mudah terpancing dengan isu
yang menyesatkan, karena kemajuan Kota Jakarta pada umumnya dan khususnya
Jakarta Utara tidak bisa diwujudkan tanpa dukungan semua elemen masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bagian Pendidikan
Mental dan Spritual, Usmanto kegiatan Safar Subuh Pemkot Jakarta Utara
direncanakan akan dilaksanakan setiap dua bulan sekali.
“Sebanyak 200 orang ikt serta dalam
kegiatan ini. Dimana dijadwalkan kegiatan safari Subuh ini direncanakan akan
terus dilaksanakan oleh Pemkot Jakarta Utara setiap dua bulan sekali,”ungkap
Usmanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar