Bimtek KLA, Percepat Kota Jakut Menuju KLA

Jakarta-Untuk mempercepat Kota Jakarta Utara menuju Kota Layak Anak (KLA), berbagai program dan kegiatan yang berbasis pada perlindungan anak terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara melalui Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan (KPMP). Program atau kegiatan tersebut tentu saja berbasis pada perlindungan anak.  

Salah satu contoh perwujudannya dengan menggelar bimbingan teknis (bimtek) kota layak anak bagi perempuan, bertempat di Balai Yos Sudarso, Kompleks Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (30/12/2014). Dengan tema kegiatan, "Bimtek Kota Layak Anak Bagi Organisasi Perempuan".  

Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak KMPM, Yuniastuti menjelaskan, maksud  dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman agar perempuan dapat berperan serta memberikan pemikiran dan partisipasi dalam pembangunan di bidang kota layak anak.

Selain itu, diharapkan lewat kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan dan membentuk karakteristik bagi perempuan.

"Sebanyak 135 orang yang berasal dari pengurus PIK/Majelis Taklim, Pokja I PKK Kelurahan, dan pendamping forum anak khusus perempuan sebagai peserta dalam kegiatan ini,"terang Yuniastuti.

Sekretaris Kota, Juanedi yang hadir dan membuka secara resmi kegiatan tersebut memberikan sambutanya. Junaedi menuturkan, kota layak anak adalah kota yang pembangunannya adalah berbasis anak, memikirkan tentang hak anak, serta bagaimana hak-hak anak bisa dipenuhi terutama melalui program-program yang berkaitan dengan organisasi perempuan yang ada di Kota Jakarta Utara.

"Kaum perempuan dalam organisasi perempuan, merupakan faktor yang dominan dan sangat berperan dalam peningkatan sumber daya manusia serta menjadi faktor yang menunjang bagi pendidikan anak di masa depan, demi terwujudnya pembangunan yang adil dan merata serta demi terciptanya kota layak anak di Jakarta Utara,"terang Junaedi.

Dari aspek kebijakan dan peraturan perundang-undangan, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

"Kebijakan itu, adalah merupakan dukungan bagi terciptanya kota layak anak di Kota Jakarta Utara. Selain itu, komitmen internasional di bidang pembangunan bagi organisasi perempuan juga turut mempengaruhi komitmen pemerintah dan masyarakat untuk bersungguh-sungguh memperhatikan kemajuan peran dan tanggung jawab perempuan dalam organisasi perempuan untuk mendidik putra dan putri bangsa,"kata Junaedi.